Anies Baswedan Ngaku Kalah Jika Adu Lari, Tapi Kalau Ditantang Adu Gagasan Dirinya Siap 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Partai pengusung bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan siap menawarkan gagasan untuk perubahan Indonesia.

Diketahui, tiga partai politik (parpol) pengusung Anies Baswedan yakni Partai NasDem, Demokrat, dan PKS.

Anies Baswedan mengaku kalah jika adu lari bukan adu gagasan dan karya di Pilpres 2024.

"Bahwa gagasan diusung, gagasan ditunjukkan," ucap Anies saat pidato politiknya di acara Milad ke-21 PKS di Istora Senayan, Jakarta, (20/5/2023).

Harapannya, pada Pilpres 2024 nanti jadi arena adu gagasan untuk hasil yang bagi Indonesia.

Oleh karena itu Anies pun siap untuk mengadu gagasan di Pilpres 2024.

Baca juga: Anies Baswedan Pastikan Tidak Ada yang Berubah Pasca Johnny G Plate Tersandung Kasus Korupsi

Baca juga: Anies Baswedan Tak Gentar Hadapi Lawan yang Punya Sumber Daya Besar, Ini Caranya Melawan  

"Karenanya kita mengharapkan kontestasi ke depan, kita jadikan ajang adu gagasan yang terbaik untuk bangsa," jelasnya. 

Namun, Anies mengklaim dirinya  bakal kalah jika adu lari pagi.

Untuk adu gagasan hingga adu karya, Anies mengaku siap.

Baca juga: Hadiri Puncak Milad PKS, Anies Baswedan Naik ke Panggung Bersama Jusuf Kalla

Baca juga: Postingan Anies Baswedan Singgung Kekuasaan Rakyat, PKS: Bersayap tapi Tajam

"Gini, kalau tantangannya adu lari pagi keliling Indonesia, saya kalah dah," ucap Anies disambut tawa kader PKS.

"Tapi kalau tantangannya adu gagasan, adu karya, adu rekam jejak, maka kita insy Allah menyatakan siap kepada semuanya," jelas dia.

Seperti diketahui, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menghelat perayaan milad ke-21 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5/2023).

Acara yang digelar di Istora Senayan itu menghadirkan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) PKS.

Dalam mengusung Anies Baswedan sebagai capres, PKS bersama Partai NasDem dan Partai Demokrat telah membentuk Koalisi Perubahan.

Di acara milad PKS, Anies Baswedan memakai jas dan peci berwarna hitam.

Pada satu momen, Anies didaulat naik ke panggung bersama Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK).

Keduanya didampingi sejumlah petinggi PKS di antaranya Ketua Majelis Syuro Salim Segaf, Presiden Ahmad Syaikhu, dan Sekjen Habib Aboe Bakar Alhabsy.

Mereka lalu berkeliling panggung dan memberi salam kepada ribuan kader PKS yang hadir di Istora Senayan.

Para kader PKS pun bergemuruh meneriakan yel yel dukungan. "Anies Presiden! Anies Presiden!" seru ribuan kader PKS.

Para ketua umum parpol Koalisi Perubahan dan sejumlah tokoh nasional juga hadir.

Saat Aboe Bakar Al-Habsyi menyapa para tokoh yang hadir, para relawan juga kembali menyerukan 'Presiden' pada Anies Baswedan.

Anies Baswedan memberikan pidato kebangsaan dalam acara tersebut.

"Acara ini fokus untuk parpol koalisi, kegiatannya bakal diisi oleh para ketua umum parpol, baik itu dari partai Demokrat, NasDem dan juga tentunya Presiden PKS," kata Wakil Sekjen PKS, Ahmad Fathul Bari, Sabtu (20/5/2023).

"Tapi ada pesan kebangsaan dari Ketua Majelis Syura PKS, dan juga Pak Jusuf Kalla yang insya Allah juga hadir," imbuhnya.

"Dan ditutup dengan pidato dari bakal capres yang sudah kami usung, yaitu Bapak Rasyid Anies Baswedan," beber Ahmad Fathul Bari.

Acara milad PKS tersebut juga dihadiri Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah yang mewakili Puan Maharani.

Hadir pula Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali yang mewakili Ketum NasDem Surya Paloh. (m27)