Anies Mengaku Kalah Jika Ditantang Lari, Tapi Siap Meladeni Capres Lain dalam Adu Gagasan

TRIBUNTANGERANG.COM JAKARTA - Calon presiden Anies Baswedan mengaku kalah jika dirinya ditantang lari. 

Bahkan Anies siap mengakui kekalahan itu sebelum lari.

Pernyataan ini diucapkan Anies Baswedan dalam pidato politik pada acara milad ke-21 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/5/2023).

"Gini, kalau tantangannya adu lari pagi keliling Indonesia, saya kalah dah," ucap Anies disambut tawa kader PKS.

Namun Anies berani meladeni tantangan adu gagasan untuk Indonesia ke depan.

Baca juga: Ganjar Pranowo Lari Bareng Peraih Medali Emas SEA Games, Pemanasan Sebelum Borobudur Marathon

Harapannya, pilpres 2024 jadi ajang adu gagasan. "Kita mengharapkan kontestasi ke depan, kita jadikan ajang adu gagasan yang terbaik untuk bangsa," kata Anies.

"Tapi kalau tantangannya adu gagasan, adu karya, adu rekam jejak, maka kita Insyallah menyatakan siap kepada semuanya," ujar Anies yang diusung sebagai capres oleh PKS, Partai Nasdem, dan Partai Demokrat.

Acara milad ke-21 PKS dihadiri ribuan kader.

Para simpatisan sangat antusias untuk memberikan dukungan Anies Baswedan.

Teriakan "Presiden" menggema di antara pendukung. Berbagai spanduk dan bendera khas PKS meramaikan acara hari ini.

Acara tersebut juga dihadiri mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla.

Presiden PKS Ahmad Syaikhu beserta jajaran menyambut kehadiran Jusuf Kalla.

Kedatangan mereka disambut teriakan dari para simpatisan yang mengenakan pakaian bernuansa oranye dan putih itu.

Selanjutnya, acara dimulai dengan persembahan tarian tradisional nusantara.

Sekretaris Jenderal PKS Habib Aboe Bakar Alhabsy mengatakan tema milad ke-21 PKS adalah Semangat Perubahan untuk Persatuan.