Warga Urung Berwisata di Alun Alun Pamulang Kota Tangerang Selatan Gara-gara Masalah Ini

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Masalah terus bermunculan di Alun Alun Pamulang, Kota Tangerang Selatan.

Sejak diresmikan pada Maret 2023 lalu, selalu muncul masalah dari proyek fasilitas umum yang bernilai Rp 9 miliaran ini.

Kali ini, masalah lampu penerangan Alun Alun Pamulang padam. Pengunjung Alun-alun Pamulang pun gelap-gelapan.

Ketika pengunjung yang datang membawa anak-anaknya melihat alun-alun itu gelap gulita, mereka mengurungkan niatnya masuk ke ikon Kota Tangerang Selatan tersebut.

Salah satunya Yanto (38), warga Pamulang. Dia datang bersama keluarga kecilnya.

"Tadinya anak mau bermain di situ (playground). Tapi kan gelap ya. Anak langsung minta pulang," ucapnya, Sabtu (27/5/2023).

Dari pantauan Tribuntangerang.com di lokasi, banyak orangtua yang membawa anak terganggu akibat lampu penerangan alun-alun padam.

Raut kecewa pun tampak di wajah para pengunjung.

"Mati lampu ya? Jadi gelap-gelapan. Padahal ramai begini. Udah gelap, airnya (air mancur) juga tidak menyala," cetus warga sambil berlalu membawa motornya dari parkiran. 

Salah satu petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) yang akrab disapa Kumis mengatakan, kondisi Alun Alun Pamulang  gelap gulita sudah terjadi beberapa hari terakhir.

"Mati lampu sejak Rabu lalu. Ini udah beberapa hari belum ada perbaikan. Kasihan pengunjung pada kecewa," ucap Kumis singkat. 

Baca juga: Puluhan Motor Parkir Berlapis di Seputaran Alun-alun Pamulang Akibatnya Arus Lalu Lintas Macet

Baca juga: Pengunjung Alun-alun Pamulang Keluhkan Toilet Umum Tak Bisa Digunakan dan Air Mancur Tak Beroperasi

Toilet rusak

Sebelumnya, saat momen libur Lebaran lalu, Alun-alun Pamulang menjadi salah satu destinasi wisata yang ramai disambangi warga Kota Tangerang Selatan dan sekitarnya. 

Namun, Alun-alun Pamulang yang baru diresmikan 9 Maret 2023 itu sudah mengalami kerusakan seperti toilet tidak berfungsi dan tidak bisa dimanfaatkan warga.

Dari pantauan Tribuntangerang.com di lokasi, puluhan pengunjung yang hendak menggunakan toilet umum terkejut karena empat pintu kamar mandi terkunci.

Lalu, pengunjung terpaksa pergi ke toilet masjid Agung Al Mujahidin yang berada tak jauh dari alun-alun tersebut. 

Selain toilet tak berfungsi, air mancur warna warni juga tak beroperasi.

Padahal, jadwal beroperasinya air mancur setiap malam Minggu dan malam Senin.

Fasilitas umum tak berfungsi itu membuat pengunjung kecewa berat.

"Kaget saja sih. Kok toilet tidak bisa digunakan. Atau jangan-jangan karena masih cuti. Tapi harusnya kan berfungsi."

"Apalagi ini hari libur, pasti diperlukan kalau lagi main di alun-alun ini," ucap Tri Handoyo.

Menurutnya, paling iba saat melihat anak-anak kebelet ingin ke toilet  dan terpaksa harus berjalan kaki lagi 100 meteran menuju toilet masjid.

Selain mengeluhkan toilet, salah satu warga bernama Nanang kecewa lantaran pertunjukan air mancur tak bisa dinikmati.

"Ya kalau cuman lapangan gini kan biasa saja ya. Justru yang membuat beda dan spesial itu air mancur yang warna warni."

"Padahal saya tengah membawa keluarga dari luar Tangsel untuk ke sini. Saya tadi mengira air mancurnya ada. Tapi ternyata kosong," ujarnya.

Salah satu petugas keamanan mengatakan, dia telah membuat laporan jauh-jauh hari terkait kondisi toilet dan air mancur.

Menurutnya, dua minggu terakhir air tak bisa dipompa oleh mesin di lokasi fasilitas umum tersebut.

"Kalau mesin sih tetap bisa hidup. Tapi airnya tidak ngalir meskipun mesin udah dihidupin."

"Saya kurang tau apakah mesin pompa airnya yang rusak atau air yang habis. Tapi ini sudah kami laporkan," ucapnya.

Petugas keamanan itu mengaku kerap mendapat keluhan pengunjung saat  air mancur tidak beroperasi.