Sejumlah Warga Sumedang Ramai-ramai Lakukan Pencucian Uang, Temukan Sekantong Duit di Selokan

Warga Sumedang, Jabar, menemukan sebuah kantong berisi uang lembaran dalam jumlah yang sangat banyak di dalam saluran irigasi.

Editor: Ign Prayoga
TribunJabar.id/Kiki Andriana
Warga mencuci dan mengeringkan uang kertas edisi terbaru yang ditemukan warga di Desa Cimuja, Kecamatan Cimalaka, Sumedang, Selasa (6/6/2023). 

TRIBUNTANGERANG.COM, SUMEDANG - Warga Cimalaka, Sumedang, Jabar, menemukan sebuah kantong berisi uang lembaran dalam jumlah yang sangat banyak.

Kantong plastik berisi ratusan lembar uang tersebut ditemukan di sebuah saluran irigasi.

Alhasil, lembaran-lembaran di dalam kantong itu menjadi berlumpur. Warga pun kemudian mencuci lembaran uang di saluran air.

Video yang menggambarkan warga mencuci uang kertas Rp 1.000 viral di media sosial.

Video yang diterima TribunJabar.id, Rabu (7/6/2023) memperlihatkan, puluhan warga berjongkok dan mencuci uang pecahan Rp 1.000 di saluran air.

Uang-uang itu tampak kotor, namun itu uang keluaran terbaru.

Uang kertas itu masih dalam kondisi bagus. Kondisinya basah dan kotor oleh lumpur sehingga perlu dicuci.

"Ini pencucian uang," kata sebuah suara di dalam video itu.

Warga menanyakan keaslian uang itu. Jawaban yang diterima dari warga lainnya menyatakan bahwa uang itu asli. Tandanya, warna uang tak luntur saat terkena air.

Ciri lainnya, pecahan uang itu berhologram.

"Mungkin yang mau nyawer,"

"Siapa yang merasa kehilangan uang ini," kata si pembuat video.

Fenomena pencucian uang tersebut dibenarkan Lukman Hakim, Sekretaris Desa Cimuja, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang.

Penemuan uang tersebut, menurutnya, membuat heboh warganya.

Uang pecahan Rp 1.000 ditemukan di saluran  irigasi di sekitar persawahan, terbungkus sebuah kantong plastik dan sudah bercampur lumpur. Penemuan uang itu membuat heboh warga.

Puluhan warga mengambili uang itu dan mencucinya. Uang itu kini habis dijajankan warga yang memungutinya.

"Ada yang dijajankan, ada yang disimpan. Diambili warga," kata Lukman Hakim, kepada TribunJabar.id, Rabu (7/6/2023).

Uang kertas pecahan seribuan rupiah itu ditemukan pada Selasa (5/6/2023), kemarin. Penemunya adalah Dimas (12), anak lelaki yang sedang berburu layangan putus.

Sambil menunggu kesempatan mendapatkan layangan, Dimas bermain di parit. Dia melihat benda seperti uang kertas keluar dari sobelkan kantong plastik.

"Di situ memang banyak sampah. Dia ambil itu, ternyata satu keresek uang semua," kata Lukman.

Penemuan itu mengundang warga berdatangan. Mereka berduyun-duyung mendekati uang. Uang bercampur lumpur lalu dibersihkan.

"Entah berapa ya jumlahnya. Memang diambili warga. Mungkin uangnya di bawah R p1 juta," katanya.

Hingga saat ini, Pemerintah Desa Cimuja belum mendapatkan laporan dari warga yang merasa kehilangan uang.

"Mungkin sudah hilang lebih dari tiga pekan, sebab kanton plastiknya juga robek," katanya.

 

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id  

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved