Sampah
Warga Buang Sampah Sembarangan di Kota Tangsel Dikutuk Cepat Mati
Warga membuang sampah sembarangan di Kota Tangerang Selatan dikutuk dan dikecam warga lainnya dalam bentuk spanduk di sekitar tumpukan sampah.
Penulis: Rafzanjani Simanjorang | Editor: Intan UngalingDian
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Tumpukan sampah di tempat pembuangan sampah (TPS) liar di pinggir Jalan Tupang 3, Serua, Kota Tangerang Selatan, diprotes warga.
Protes warga atas tumpukan sampah itu dituang dalam bentuk tulisan di spanduk yang dipasang di sekitar TPS liar.
Pantauan Tribuntangerang.com, TPS liar itu dipasang spaduk tiang kayu di depan tumpukan sampah.
Misalnya, di Jalan Tupang 3, dipasang papan bertuliskan, "Penting. Dilarang buang sampah. Dalam pantauan kamera CCTV. Hasil CCTV diserahkan ke Kelurahan".
Tak jauh dari spanduk itu, ada kamera CCTV dari bangunan rumah milik warga mengarah ke TPS liar.
Meskipun begitu, warga tetap membuang sampah di TPS liar tersebut sehingga tumpukan sampah semakin tinggi dan meluber ke jalan, serta menebarkan aroma tak sedap.
Salah satu warga sekitar, Asep, mengatakan, meskipun dipantau menggunakan CCTV dan spanduk berisi ancaman dan kecaman, masyarakat tetap membuang sampah di TPS liar.
"Ya tetap saja ada yang buang. Aktivitas buang sampah di situ udah lama sih," kata Asep, Senin (12/6/2023).
"Kalau dibersihin, paling lama dia kosong semingguan. Kemudian akan berisi lagi. Ada saja yang buang," ujarnya lagi.
Menurut dia, sikap pembuang sampah yang harus diperbaiki sehingga tidak membuang sampah sembarangan.
Pelaku yang membuang sampah biasanya membuang sampah rumah tangganya dalam kantong-kantong plastik itu pada waktu-waktu tertentu agar tak terlihat oleh warga sekitar.
Baca juga: Jalan KH Ahmad Dahlan Petir Kota Tangerang Penuh Gunungan Sampah dan Aroma Busuk
Baca juga: Kronologi Pemulung Temukan Karung Isi Mayat, Dikira Sampah Tapi Ada Rambut Wanita Menjulur Keluar

TPS liar lainnya juga ada di jalan tikus dari Rawa Buntu menuju Jalan Raya Serpong hingga menyusuri Jalan Salem 3.
Tak jauh dari jembatan kecil itu ditemukan tumpukan sampah dengan pesan monohok dari warga.
Tulisan yang dipasang menempel di tembok rumah warga, "Ya Allah, percepatlah umur orang-orang yang buang sampah di sepanjang jalan ini. Aamin. "
Sementara itu, di Jalan Pajajaran, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, dipasang spanduk yang pesannya bernada ancaman.
Pesan bernada ancaman itu dituliskan di atas media kain yang dibentangkan menggunakan dua tiang kayu di kiri kanan bertuliskan, "Nekat buang sampah, ditangkap!"
Sampah di Balaraja Menggunung hingga Meluber ke Jalan, Warga Keluhkan Bau Menyengat |
![]() |
---|
Kejati Banten Pemeriksa Dua Tersangka Utama Kasus Korupsi Pengelolaan Sampah Tangsel |
![]() |
---|
Kasus Korupsi Sampah Tangsel: ASN Dinas Dukcapil Zeki Yamani Resmi Ditahan |
![]() |
---|
Jadi Tersangka, Kabid DLH Tangsel Disangka Abaikan Pengawasan Proyek Sampah Miliaran di Tangsel |
![]() |
---|
Kejati Banten Tetapkan Kabid DLH Tangsel Sebagai Tersangka Korupsi Kelola Sampah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.