Rezky Aditya Ayah Biologis dari Anak Wenny Ariani Atas Keputusan Mahkamah Agung

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Aktor sinetron Rezky Aditya ayah biologis dari anak Wenny Ariani berdasarkan keputusan Mahkamah Agung (MA).

Rezky Aditya  mengajukan kasasi  kasus pengesahan anak atas putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, tetapi ditolak MA.

Penolakan kasasi di MA itu dikemukakan Wenny Ariani, mantan pasangan Rezky Aditya.

Menurut Wenny Ariani, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta memutuskan bahwa Rezky Aditya sebagai ayah biologis dari putri yang dilahirkan Wenny Ariani.

Wenny Ariani sangat bersyukur karena MA menolak kasasi Rezky Aditya.

Keputusan MA itu menguatkan keputusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta bahwa putrinya adalah anak biologis Rezky Aditya.

"Alhamdulillah MA menjawab semua usaha saya selama ini," kata Wenny Ariani dalam jumpa persnya di Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (14/6/2023).

Saat menggelar konferensi pers itu, Wenny Ariani didampingi kuasa hukumnya, Rusdianto Matulatuwa.

Usaha Wenny Ariani untuk mendapatkan pengesahan bahwa putrinya sebagai anak biologis aktor tersebut tidak sia-sia.

"Iya, semua usaha saya terbayarkan. Ya usaha saya selama ini kan demi anak saya mendapatkan pengakuan dari Rezky," ucap Wenny Ariani.

Pengacara Rusdianto Matulatuwa berharap, Rezky Aditya tidak menghindar atas putusan MA tersebut.

"Saran saya, Rezky harus menerima putusan ini. Dia mengakui kalau anak dari Wenny adalah anak biologisnya."

"Bukan lagi berdebat soal tidak pernahnya ada tes DNA atau apa, putusan MA sudah akhir," kata Rusdianto Matulatuwa.

Baca juga: Rezky Aditya Jajal Jadi Produser Luncurkan Film Bergenre Horor Komedi Berjudul Hantu Baru

Baca juga: Video Syur Mirip Dirinya Beredar, Rezky Aditya Dilaporkan ke Polda Metro Jaya

Selain itu, Rusdianto meminta kepada Rezky Aditya untuk melakukan tanggung jawabnya terhadap anak biologisnya yang dilahirkan oleh Wenny Ariani.

"Kalau tidak adanya pengakuan dan tanggung jawabnya, Rezky bisa terjerat hukum lagi. Seperti dugaan penelantaran anak, dugaan penghilangan status anak, dan lain sebagainya," ujar Rusdianto.