Dinas Koperasi dan UKM Tangerang Selatan Targetkan 6.000 Sertifikat Halal Produk UMKM Tahun 2023

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Tangerang Selatan menargetkan 6.000 sertifikat halal produk usaha mikro kecil menengah tahun 2023 ini.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Tangsel Warman Syanudin mengatakan, sertifikat halal tak hanya ditujukan pada produk UMKM yang terdaftar pada aplikasi EDC (enterprenur data center).

Sertifikat halal itu juga untuk produk UMKM Tangsel yang belum masuk aplikasi tersebut.

"Semua akan kami jangkau. Saya lebih menjaga, jika UMKM belum memiliki sertifikat halal bakal dirazia," katanya, Jumat (23/6/2023).

Aturan tentang sertifikasi halal untuk produk UMKM itu telah tertuang dalam PP Nomor 23 Tahun 2021. 

Masa penahanan pertama kewajiban sertifikat halal akan berakhir pada 17 Oktober 2024 mendatang.

Tiga produk yang menjadi fokus utama yakni produk pertama berkaitan makanan dan minuman.

Kedua, produk berkaitan dengan bahan baku, bahan tambahan pangan, bahan penolong untuk produk makanan dan minuman.

Produk ketiga yaitu produk hasil sembelihan atau jasa penyembelihan.

"Untuk itu kami kejar. Nanti akan ada razia, dan diingatkan. Jangan sampai nanti dibekukan," katanya.

Warman terus mendorong agar pelaku UMKM Tangsel akan mendaftar pada aplikasi yang disiapkan Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangerang Selatan.

"Untuk mendorong itu, saya juga akan safari ke setiap kecamatan. Sekalian saya rapat dengan camat atau lurahnya, serta mengekspos rencana ini," ucapnya. 

Baca juga: UMKM Kota Tangerang Selatan Didorong Kembangkan Teknologi Produk hingga Punya Daya Saing

Baca juga: 27 Pelaku UMKM Ramaikan Bazar Ramadan di Lapangan Bola Ciputat Kota Tangerang Selatan