Ditolak Ketua RT Dekat Rumah Anies, Sapi Dewi Perssik Akhirnya Ditampung Sahabat Ganjar

Penolakan hewan kurban dari pedangdut Dewi Perssik di sekitar rumah Anies Baswedan di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, memunculkan aroma politik.

|
Penulis: Irwan Wahyu Kintoko | Editor: Ign Prayoga
Tribun Tangerang/Arie Puji Waluyo
Dewi Perssik saat mendatangi Polres Metro Depok, Desember 2022. 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Penolakan hewan kurban dari pedangdut Dewi Perssik di wilayah Lebak Bulus, Jakarta Selatan, telanjur memunculkan aroma politik.

Dewi Perssik yang merupakan tetangga Anies Baswedan minta supaya perseteruannya dengan pengurus RT tempat tinggalnya tidak dikaitkan dengan politik.

Sebelumnya diberitakan, pedangdut yang kerap disapa DP atau Depe ini meradang. Musababnya pengurus RT menolak menerima hewan kurban sumbangan Dewi Perssik

Masalah hewan kurban ini akhirnya terpecahkan. Dewi Perssik mengatakan, hewan kurbannya akan dikelola tim dari Sahabat Ganjar Pranowo.

Dewi Perssik menegaskan, niatnya menyembelih hewan kurban tidak ada kaitannya dengan politik. Dia juga minta masalah ini tidak dibawa ke ranah politik.

"Saya hanya ingin minta list warga dan tidak ada hubungannya sama Pak Anies Baswedan, kami hanya bertetangga dan saya nggak mengerti politik," kata Dewi Perssik di akun media sosialnya dikutip Kamis (29/6/2023).

Bagi Dewi Perssik, berkurban rutin dilakukannya setiap Iduladha.

"Nggak ada unsur politik dan saya nggak mengerti, bikin ruwet saja," ucap Depe, sapaan Dewi Perssik.

Dewi Perssik menegaskan bahwa sejak awal dirinya hanya ingin menitipkan hewan kurban untuk dibagikan ke warga di sekitar tempat tinggalnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Namun hewan kurban tersebut ditolak oleh pengurus RT dengan alasan di wilayah tersebut, daging hewan sudah tersedia dalam jumlah banyak.

"Seharusnya kan bersyukur karena saya tidak membebani warga disini, bukannya (ketua RT bilang) sudah banyak daging untuk warga di sini, toh faktanya banyak warga yang ingin dagingnya kok," lanjutnya.

Masalah ini mendapat perhatian dari aparat keamanan. 

Kapolsek Cilandak Kompol Wahid Key mengatakan, pihaknya sedang mengumpulkan informasi dari kedua belah pihak terkait kejadian itu.

"Kami harus bertemu pihak-pihak terkait," kata Wahid Key.

Rencananya, Ketua RT 06 akan melakukan pertemuan dengan Dewi Perssik terkait kisruh hewan kurban.

Kedua pihak akan melakukan klarifikasi terkait kisruh hewan kurban di masjid yang ada di Jalan Lebak Bulus V, Cilandak, Kamis (29/6/2023).

Dewi Perssik siap melakukan mediasi, namun sebaiknya mengikuti jadwal pekerjaannya yang padat.

"Polisi datang ke rumah untuk mempertemukan saya dan pak ustaz dan pak RT, tapi saya kerja dari pagi dan kalau mau ikuti jadwal saya," ujar Dewi Perssik.

"Saya ini bekerja, bukan pengangguran, makanya bisa beli sapi, jangan atur saya untuk datang," sungut Dewi Perssik.

Sebagai catatan, persoalan ini mencuat setelah Dewi Perssik curhat karena merasa dimintai uang Rp 100 juta untuk biaya mengurus hewan kurbannya.

Namun, Rosmini yang bekerja sebagai asisten rumah-tangga di rumah Dewi Perssik membantah narasi tersebut.

Menurut Rosmini, tudingan pengurus RT memeras Dewi Perssik muncul karena ada kesalahpahaman.

Rosmini mengatakan, Malkan yang menjadi Ketua RT 06, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, tidak pernah memeras Dewi Perssik.

"Pak RT nggak minta uang Rp 100 juta," kata Rosmini saat ditemui Rabu (28/6/2023).

Rosmini menyatakan, kesalahpahaman itu muncul ketika sopir Dewi Perssik minta tolong ke panitia kurban di RT 06 untuk mengangkat sapi yang dibeli pedangdut bernama asli Dewi Murya Agung itu.

Sopir Dewi Perssik sempat menawarkan akan memberi uang rokok jika ada panitia kurban yang mau membantu mengangkat sapi tersebut.

Namun, kata Rosmini, Ketua RT 06 menolak tawaran itu. Malkan juga mengatakan bahwa dirinya tidak mau mengurus sapi Dewwi Perssik sekalipun dibayar Rp 100 juta.

"Jangankan uang rokok, uang Rp 100 juta pun saja nggak mau," kata Rosmini menirukan ucapan Malkan.

Sopir Dewi Perssik kemudian menafsirkan jika Ketua RT 06 minta uang Rp 100 juta.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved