KDRT

Lihat Putrinya Dianiaya Suami, Ayah Korban: Hati dan Pikiran Saya Mendidih

Jalih (60) masih geram melihat putrinya, TM dihajar oleh suami sendiri hingga babak belur.

|
Tribuntangerang.com
Jalih (mengenakan topi merah), ayah dari Korban penganiayaan di Tangsel saat bertemu perwakilan dari Pemkot Tangsel 

Ibu korban, Y pun menjadi saksi bagaimana putrinya langsung dihajar suami.

"Pertama pelaku ketok-ketok pintu kaya congkel gitu. Saya di kamar belakang, nah anak saya di kamar depan. Pas saya buka kamar gak tahunya pelaku sudah masuk ke kamar anak saya. Pas saya lihat ternyata anak saya sudah ditonjok sudah keluar darah hidungnya," kata Y.

Ia pun berusaha menolong putrinya.

Kekejaman suami tampak pula olehnya saat putrinya digenjet saat mencoba keluar dari jendela.

"Akhirnya saya keluar, minta tolong sama warga, di situ warga pada nanya kenapa bu? terus saya bilang anak saya digebukin sama suaminya sampai berdarah darah," katanya.

Ia sendiri tak tahu mengapa putrinya dihajar oleh suaminya. 

Putrinya pun mengalami luka hidung, kuping, hingga mata.

Ia pun berharap polisi bisa menangkap dan menahan pelaku. 

Sementara itu, Ahyarudin, satpam perumahan mengatakan penganiayaan berlangsung sampai diluar rumah.

"Saya kebetulan jaga di belakang. Kemudian ada warga melapor bahwa ada kekerasan. Akhirnya saya datang ke rumah ini. Dan tampak si korban (istri) sudah babak belur, dan bonyok. Saya datang kondisinya kepala korban masih dijepit oleh lengan suaminya. Itu posisinya sudah di luar rumah," katanya saat ditemui di perumahan, Jumat (14/7/2023). (Raf)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved