Dinsos Kabupaten Tangerang Tangani 40 Anak Terlantar Selama Tahun 2023, 4 Diantaranya Masih Bayi

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tangerang, Azis Gunawan mengungkapkan ada 40 anak terlantar telah ditangani Sepanjang Januari hingga Juni 2023.

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Joko Supriyanto
tribunjatim.com
ilustrasi anak terlantar 

Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Sebanyak 40 anak terlantar telah ditangani Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tangerang selama periode Januari hingga Juni 2023.

Tercatat, dari puluhanan anak terlantar yang ditangani Dinsos Kabupaten Tangerang itu 4 diantaranya baru lahir atau masih bayi.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tangerang, Azis Gunawan.

"Sejak awal Tahun 2023 lalu sampai bulan Juni kemarin, kami telah menangani kasus bayi terlantar atau dibuang oleh orang tuanya," ujar Azis Gunawan, Kamis (20/7/2023).

"Untuk rinciannya, dari 40 anak terlantar itu 36 orang adalah anak jalanan dan ada 4 bayi yang kami tangani," sambungnya.

Kemudian Azis menerangkan, puluhan anak terlantar di Kabupaten Tangerang yang telah ditangani tersebut merupakan anak dengan usia rentang dari 0 sampai 18 tahun.

Mereka merupakan anak yang kebutuhan dasarnya tidak terpenuhi akibat berbagai hal seperti kondisi ekonomi hingga tidak mempunyai orang tua.

"Rata-rata anak yang kita tangani itu pada umumnya terjadi karena permasalahan ekonomi," kata dia.

Sementara itu, jumlah anak terlantar di Kabupaten Tangerang hingga pertengahan Tahun 2023 saat ini hampir sebanding dengan jumlah penanganan pada Tahun 2022 lalu, dengan total 39 anak.

"Pada Tahun 2022 silam, kami menangani sebanyak 38 anak jalanan dan 1 bayi terlantar atau dibuang orang tuanya," tuturnya.

Menurutnya, dalam menangani anak terlantar seperti anak jalanan tersebut, pihaknya melakukan pembimbingan atau pelatihan keterampilan.

Mulai dari pembinaan anak milik Pemerintah Kabupaten Tangerang ataupun yayasan sosial milik swasta.

Hal tersebut dilakukan, guna menumbuhkan ataupun mengembahkan keahlian setiap untuk dapat memiliki kemampuan bekerja.

"Kita pun saat ini memiliki lembaga pembinaan, lokasinya ada di Jayanti, kemudian kami juga sudah bekerja sama dengan yayasan-yayasan sosial milik swasta," ucapnya.

"Dalam penanganan kasus bayi yang dibuang, kami menyerahkan ke Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) yang dimiliki Pemkab Tangerang," jelas Azis Gunawan. (m28)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved