Heru Budi Ungkap Alasan Jumlah Penumpang Transjakarta Kalideres-Bandara Soetta Masih Rendah

Heru Budi Hartono memberi respon terkait masih rendahnya jumlah penumpang bus Transjakarta dari Terminal Kalideres-Soetta.

Tribun Tangerang/Leonardus Wical Zelena Arga
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memberi keterangan terkait masih rendahnya jumlah penumpang bus Transjakarta dari Terminal Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).Foto: Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memberi respon terkait masih rendahnya jumlah penumpang bus Transjakarta dari Terminal Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).

Bus Transjakarta yang diuji coba sejak 5 Juli 2023 lalu itu tercatat hanya tercapai kisaran 700 penumpang per harinya dengan target 2000 penumpang.

Heru Budi Hartono mengatakan jika masih rendahnya penumpang bus Transjakarta dari Terminal Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) karena dalam tahapan awal uji coba.

"Masalah Transjakarta sampai Bandara, namanya saja trial and error, namanya uji coba. Uji coba pasar, uji coba rute, karena kami masuk posisi lintas wilayah," ujar Heru kepada wartawan di Balai Kota DKI pada Jumat (28/7/2023).

Baca juga: Pj Gubernur DKI Jajal Transjakarta Kalideres-Bandara, Tarif 0 Rupiah Selama Masa Uji Coba

Heru juga meminta kepada organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dan Transjakarta untuk melakukan kajian kembali. Salah satunya soal besaran tarif yang akan dibebankan kepada penumpang.

"Kenapa kami trial and error? Ini kan keluhan masyarakat, ya kami coba. Kalau tadi tidak mencapai target, ya kami pikirkan namanya saja uji coba," kata Heru yang juga menjadi Kepala Sekretariat Presiden RI ini.

Menurutnya, rute ini dibuka untuk menjawab aspirasi masyarakat. Terlebih untuk mengurai kemacetan di sekitar Bandara Soetta.

"Tapi sekali lagi kami sampai di mana kelayakannya itu, bisa bagus, bisa dilanjutkan, bisa dipikirkan kembali. Kan namanya juga uji coba," imbuhnya.

Diketahui, Dewan Transportasi Kota Jakarta atau DTKJ mengevaluasi layanan Transjakarta itu. Dari hasil evaluasi, tercatat baru 20 persen penumpang terangkut oleh 10 unit bus Transjakarta Kalideres-Bandara Soetta, dari load factor atau kapasitas angkut.

"Satu hari penuh baru 700 orang. Yang paling tinggi 719 orang. Rata-rata sekitar 700-an orang per hari selama periode uji coba," kata Ketua DTKJ Haris Muhamaddun dikutip dari Kompas.Tv. 

Rute Pemberhentian

PT Transjakarta melakukan uji coba rute perjalanan Terminal Kalideres ke Bandara Soekarno-Hatta hari ini, Rabu (5/7/2023).

Uji coba tersebut dilakukan pada pukul 07.30 WIB dari Terminal Kalideres, Jakarta Barat.

Dari pantauan Wartakotalive.com di lokasi, nampak sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta ikut serta.

Di antaranya, Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo, Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen, dan sejumlah pejabat lainnya.

Sepintas, tak ada yang berbeda dari Bus Transjakarta relasi Kalideres - Basoetta tersebut.

Namun rupanya, bus tersebut memiliki sejumlah keunikan yang menunjang kemudahan penumpang.

Misalnya, bus tidak melewati jalan tol untuk menuju Basoetta, sehingga penumpang bisa naik dari bus stop atau pemberhentian bus yang disediakan.

Baca juga: TransJakarta Sediakan Bus Wisata Gratis untuk Keliling Jakarta saat Lebaran, Simak Jadwalnya

Artinya, penumpang tak perlu menunggu di halte transjakarta. Mereka bisa menumpangi bus menuju bandara di setiap titik pemberhentian yang telah ditentukan.

Selain itu, pintu bus Transjakarta Kalideres- Basoetta menggunakan low deck yang rendah dan ramah untuk disabilitas.

 Hal itu sebagaimana disampaikan Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen saat ditemui di Terminal Kalideres, Rabu.

"Pintunya sebelah kiri menggunakan deck yang rendah, low deck. Transjakarta itu kan tinggi, tapi ini deck-nya yang rendah orang bisa melangkah enggak harus naik ke halte, enggak perlu" ucapnya.

Sementara itu, perjalanan menggunakan bus Transjakarta Basoetta dari keberangkatan Terminal Kalideres itu melewati 18 pemberhentian.

Adapun waktu tempuhnya adalah 43 menit dengan kecepatan 10 - 15 kilometer per jam.

Titik-titik pemberhentian tersebut yakni: Kalideres 1, Pospol Daan Mogot Baru, Jalan Bedegul, SMAN 84, Simpang Jalan Peta Selatan, Sekolah Kairos Gracia, Jalan Citra Garden VII, Jalan Alam Raya, Jalan Rawa Lele, Jalan Huseinsastranegara, Gerbang SHIA 1, seberang Sowan Wisata Belanja, Jalan Cengkareng Golf Club 1, Soewarna Foodhall 1, Jalan Cengkareng Golf Club 3, Terminal Kargo 1, Terminal Kargo 2, Perkantoran Soekarno-Hatta.

Sementara dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Kalideres, melewati bus stop Perkantoran Soekarno-Hatta, Bandara Cargo, Simpang Rawa Kompeni Raya Prancis, Jalan Peta Barat, Masjid Jami Almarhumah, seberang Jalan Alam Raya, seberang Jalan Citra Garden VII, Jalan Peta Utara, Simpang Jalan Peta Selatan, SMK Jakarta 1, Pasar Hari-Hari Kalideres, seberang RS Mitra Keluarga Kalideres, seberang Heinz Abc Kalideres, seberang Gang Bali III Kalideres, Komplek Polri Kalideres, Kalideres 1.

Baca juga: Komisi C Pertanyakan Pengawasan Bus TransJakarta yang Terbengkalai hingga Komponennya Dicuri

Untuk informasi, uji coba transjakarta dari Terminal Kalideres ke Bandara Soekarno Hatta yang mulai pada hari ini akan digratiskan hingga dua minggu ke depam.

Total ada 20 armada bus yang bakal mengangkut penumpang rute Kalideres ke Bandara Soekarno-Hatta.

Bus tersebut akan melayani penumpang setiap hari mulai pukul 06.00 WIB sampai 09.00 WIB.

Selain itu, bus tersebut juga melayani keberangkatan mulai pukul 06.00 WIB sampai 21.00 WIB.

Adapun rentang waktu atau headway kedatangan antara bus transjakarta rute Terminal Kalideres ke Bandara Soekarno-Hatta, setiap 20 menit sekali.

(Wartakotalive.com/Fajar/Nuri)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved