Ngeri, Bea Cukai Ungkap Permintaan Narkoba di Indonesia Tinggi

Direktur Interdiksi Narkotika Bea dan Cukai, Syarif Hidayat mengatakan hampir setiap hari timnya mendapati penyeludupan barang haram tersebut.

Tribuntangerang.com
Syarif Hidayat, selaku direktur Interdiksi Narkotika Bea dan Cukai saat memberikan keterangan terkait pengungkapan kasus WNA asall Nigeria yang menyelundupkan sabu seberat 5 kg di Bandara Soekarno-Hatta. 

Laporan Reporter TRIBUNTANGERANG.COM, Rafsanzani Simanjorang

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Ratusan penindakan narkotika dilakukan oleh Bea dan Cukai sejak Januari hingga Juli 2023.

Total dari penindakan itu, tercatat sudah hampir 3,3 ton narkotika pun diamankan.

Direktur Interdiksi Narkotika Bea dan Cukai, Syarif Hidayat mengatakan hampir setiap hari timnya mendapati penyeludupan barang haram tersebut.

Kepada Tribun Tangerang, Syarif mengatakan alasan mengapa Indonesia jadi pasar bagi zat berbahaya tersebut.

"Ini bicara tentang penawaran dan permintaan ya. Permintaan di Indonesia sangat tinggi. Itu yang jadi masalah," katanya, Senin (31/7/2023) kemarin di kawasan KPU Bea Cukai tipe C Soekarno-Hatta.

Kata Syarif, Bea dan Cukai hanya di sisi penindakan saja.

Menurutnya sisi pencegahan yang harus diperkuat adalah dari peran semua pihak termasuk keluarga dan lingkungan.

"Harus diperkuat dari keluarga dan lingkungan. Itu yang penting. Jadi pengguna narkoba di Indonesia hampir di atas 3,7 juta orang. Sedemikian besarnya, sehingga mereka jadi sasaran penjualan narkotika," kata Syarif.

Adapun titik masuk narkoba selama ini yakni bandara, kemudian di sekitar pantai timur Sumatera, hingga perbatasan antara Kalimantan dengan Malaysia, hingga perbatasan Papua-Papua Nugini.

Diketahui, tujuan utama barang haram tersebut adalah pulau Jawa.

Sementara itu, narkotika yang paling banyak diamankan oleh Bea dan Cukai yakni jenis sabu, kemudian ganja, dan terakhir jenis ekstasi. (Raf)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved