Rocky Gerung Merasa Tak Menghina Jokowi, Tapi Mengkritisi Kedudukan Presiden yang Tak Punya Martabat
Rocky membantah tuduhan bahwa dirinya menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun Rocky mengaku menghina kedudukan presiden.
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Ign Prayoga
TRIBUNTANGERANG.COM, LOMBOK - Pengamat politik Rocky Gerung dianggap menghina Presiden RI Joko Widodo.
Hal ini terkait pernyataan Rocky Gerung di depan massa buruh di Kota Bekasi, Sabtu (30/7/2023).
Sejumlah pihak bahkan berupaya melaporkan Rocky ke polisi.
Rocky Gerung pun angkat bicara. Rocky membantah tuduhan bahwa dirinya menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan sebutan bajingan tolol.
"Yang boleh terhina hanyalah manusia, karena dia punya martabat. Presiden tidak punya martabat, karena presiden bukan orang. Presiden itu fungsi," kata Rocky saat mengisi Dialog Akal Sehat di kediaman anggota DPRD Provinsi NTB, Najamuddin Mustofa di Lombok Timur, Senin (31/7/2023).
"Jadi yang saya hina bukan Jokowi, tapi kedudukan dia sebagai presiden yang kita pilih sama-sama," ujar Rocky.
Menurut Rocky, hanya manusia yang punya martabat dan melekat seumur hidup.
"Presiden kita pilih setiap lima tahun, mana ada martabat berganti setiap lima tahun," katanya.
Rocky mengkritik pendukung Jokowi yang menganggap dirinya menghina Jokowi.
Kacau cara berpikir bangsa ini, tidak boleh ada personifikasi pada Presiden Jokowi," imbuh dia.
Rocky menegaskan, yang boleh merasa terhina hanyalah manusia, sebab dia punya martabat. Sedangkan presiden tidak punya martabat, karena presiden adalah fungsi dan bukan manusia yang bisa terhina dengan sebutan bajingan tolol.
Sebelumnya, Rocky Gerung dilaporkan oleh relawan Jokowi ke Bareskrim Polri buntut dugaan penghinaan tersebut.
Ucapan Rocky yang mengandung frasa "bajingan tolol" viral di media sosial. Dalam video viral itu, Rocky mengkritik Jokowi. Dia menyinggung kunjungan Jokowi ke China yang membahas soal IKN.
Rocky pun melontarkan kalimat yang kemudian menjadi dasar laporan relawan Jokowi ke polisi.
Pada Dialog Akal Sehat di rumah Najamuddin Mustofa, Rocky Gerung menyebut Presiden Jokowi hanya meninggalkan patung di Sirkuit Mandalika.
| Jokowi Pilih Tetap Tinggal di Solo Meski Punya Rumah Pensiun Rp120 Miliar di Kabupaten Karanganyar |
|
|---|
| Jokowi Ungkap Alasan Bangun Whoosh, Atasi Kerugian Negara Rp100 Triliun Pertahun Karena Macet |
|
|---|
| Elite Relawan Projo Lihat Langsung Ijazah Jokowi saat Sowan ke Solo: Sudah Lihat Asli |
|
|---|
| Roy Suryo Jelaskan Kejanggalan-kejanggalan Salinan Ijazah Jokowi yang Dia Terima dari KPU RI |
|
|---|
| Budi Arie dan Anggota Projo Sowan ke Rumah Jokowi di Solo, Ternyata Ini yang Dibahas |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tangerang/foto/bank/originals/Rocky-Gerung-di-Lombok.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.