Kualitas Udara
Masuk 5 Besar Kualitas Udara Terburuk se-Indonesia, Pemkot Tangerang Angkat Suara
Pemerintah Kota Tangerang angkat suara terkait masuknya wilayah Kita Tangerang dalam jajaran lima besar kualitas udara terburuk se-Indonesia.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Joko Supriyanto
Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Pemerintah Kota Tangerang angkat suara terkait masuknya wilayah Kita Tangerang dalam jajaran lima besar kualitas udara terburuk se-Indonesia.
Buruknya kualitas udara di Kota Tangerang tersebut disebabkan oleh polusi udara yang dihasilkan oleh kendaraan dan asap pabrik industri.
Terlebih, kondisi Kota Tangerang yang belum diguyur hujan dalam dua pekan terakhir, membuat pencemaran udara semakin parah.
Hal tersebut disampaikan oleh Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah.
"Berdasarkan data yang dilaporkan, konsentrasi polutan PM 2,5 di Kota Tangerang ini karena 63 persen berasal dari asap kendaraan, 37 persennya dari industri," ujar Arief Wismansyah kepada awak media, Selasa (15/8/2023).
"Ditambah, sudah lebih dari 2 minggu ini tidak pernah ada hujan di Kota Tangerang, makanya semakin ada di udara itu partikelnya," imbuhnya.
Baca juga: Waspada Ini Catatan Kasus ISPA di Jakarta dan Tangerang, Polusi Udara?
Kemudian Arief menambahkan, pihaknya akan terus menggencarkan penanaman pohon di berbagai wilayah Kota Tangerang.
Selain itu, masyarakat Kota Tangerang juga diminta untuk memaksimalkan penggunaan alat transportasi umum yang telah tersedia.
Langkah-langkah tersebut dilakukan, guna menekan potensi timbulnya kualitas udara buruk yang melanda Kota Tangerang.
"Jadi kemarin kamu sudah mendapat arahan kebijakannya Bapak Presiden, berkenaan dengan penanganan kondisi udara di sekitar Jabodetabek, yang pasti Pemkot Tangerang akan menambah penanaman pohon di lingkungan untuk mengabsorpsi gas Co2," kata dia
"Terus, kami juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan transportasi umum, serta mengurangi penggunaan kendaraan pribadi," sambungnya.
Baca juga: Seberapa Buruk Kualitas Udara di Jabodetabek Hingga Membuat Jokowi Batuk 4 Minggu
Oleh karena itu Arief pun berharap, agar Pemerintah Pusat dapat menerapkan langkah untuk membuat hujan buatan.
Ia pun mengimbau kepada masyarakat, agar menjaga kesehatan dengan mengenakan masker saat berkegiatan di luar, menyalakan penyaring udara, menutup jendela, hingga menghindari aktivitas outdoor.
"Makanya kami berharap ada energi terbarukan dan juga berharap turun hujan, mudah-mudahan Pemerintah Pusat juga mengambil kebijakan membuat hujan buatan, supaya partikel ini bisa turun," ucapnya.
Ratusan Kendaraan Tak Lolos Uji Emisi yang Digelar Pemerintah Kota Tangerang |
![]() |
---|
Pemkab Tangerang Minta Para Camat Tegas Awasi Aktivitas Pembakaran Sampah Ilegal |
![]() |
---|
15 Kendaraan Dinas Polres Metro Tangerang Kota Tak Lolos Uji Emisi |
![]() |
---|
Gencar Uji Emisi dan WFH Tapi Kualitas Udara di Tangsel Masih Buruk, Ini Kata Benyamin Davnie |
![]() |
---|
Proyek Jalur Sepeda Gagal Hingga Kualitas Udara Memburuk, Pemprov DKI Kini Ajak Warga Jalan Kaki |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.