Konten Jilat Es Krim Selebgram Oklin Fia Menurut Ustaz Khalis Basalamah Masuk Penistaan Agama

Ustaz Khalis Basalamah juga ikut merespon terkait konten yang dilakukan oleh Selebgram Oklin, menurut dia konten tersebut masuk dalam penistaan agama.

Editor: Joko Supriyanto
Youtube
Ustadz Khalid Basalamah 

TRIBUNTANGERANG.COM - Selebgram Oklin Fia memang tengah menjadi sorotan karena kontennya jilat es krim di depan alat kelamin pria yang dianggap terlalu vulgar.

Saat membuat konten itu, Oklin memakai jilbab yang pada akhirnya dirinya menuai hujatan dari netizen.

Buntut, konten itu Oklin Fia dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Pusat.

Pada, Kamis (24/8/2023) kemarin, ia pun akhirnya muncul ke publik sekaligus memenuhi panggilan polisi atas kasusnya tersebut.

Oklin mengaku menyesali hingga membuat kegaduhan publik atas kontennya itu.

Ustaz Khalis Basalamah juga ikut merespon terkait konten yang dilakukan oleh Selebgram Oklin.

Hal ini disampaikan oleh Ustaz Khalis Basalamah saat berbincang dengan Denny Sumargo dalam sebuah podcast yang tayang pada Kamis (24/8/2023).

Baca juga: Tampil Sensual Saat Buat Konten Jilat Es Krim, Selebgram Oklin Fia Kini Muncul ke Publik Minta Maaf

Dikutip SerambiNews.com, Ustaz Khalis Basalamah ikut menyetujui bahwa konten yang dibuat Oklin Fia saat menjilat es krim di depan alat kelamin pria termasuk ke dalam penistaan agama dan konten berbau pornografi.

Pasalnya, menurut sang pendakwah, Oklin Fia masih bisa terus membuat konten- konten serupa yang berbau pornografi lainnya. Sehingga tindakannya itu bisa dibilang sebagai penistaan terhadap agama Islam apalagi membuat konten dengan hijab yang ia kenakan.

"Iya tentunya (termasuk penistaan), karena kan dia masih bisa buat konten- konten lain. Kalau misalnya orang membuat konten tentang biologis contoh, dan itu memang edukasi masyarakat, dalam artian ilmiah tidak masalah," terang Ustaz Khalid Basalamah.

Tak hanya masuk ke dalam menistakan agama, lanjut Ustaz Khalid Basalamah, konten Oklin Fia juga berbau pornografi.

"Tapi kalau kayak cuplikan seperti ini kan jelas salahnya, semua orang bisa membaca kalau arahnya ini lebih mengarah ke pornografi terus dia tampil dengan hijabnya," sambungnya.

Sementara itu, saat membahas soal hijab yang dikenakan Oklin Fia dalam konten tersebut, di dalam Islam sendiri hijab adalah kebaikan menurut sang ustaz.

Seorang wanita yang sudah berhijab harusnya lebih menjaga diri dan patuh terhadap hal-hal yang dilarang dalam agama.
 
Sehingga saat Oklin Fia melakukan perbuatannya, maka dia berarti tidak patuh dan telah melakukan pelanggaran.

"Kalau dalam Islam itu kan hijab berarti kebaikan berarti dia lebih patuh, dia menjaga penampilannya dan tidak melakukan pelanggaran," imbuhnya.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved