Babak Akhir Kasus bayi Tertukar di Bogor: Siti dan Dian Berpelukan, Kapolres Tersenyum Lebar
Momen haru membucah pada pengumuman hasil tes DNA dua keluarga yang bayinya tertukar di Bogor, Jumat (25/8/2023) malam.
Mediasi kemudian ditunda sampai kondisi tenang agar mediasi bisa dilanjutkan.
Rusdy Ridho mengatakan, mediasi itu juga diwarnai isak tangis para keluarga, termasuk keluarga Siti.
Bahkan para polisi yang hadir di ruang mediasi tersebut juga terharu.
"Manusiawi lah saya kira, siapa yang tidak sedih ketika mendengar hasil tes DNA. Bahkan saya kira, semua yang hadir di ruangan itu menangis, bahkan Kapolres juga menangis, dari Deputi Kementerian semua juga ikut merasakan apa yang dirasakan para korban," ungkap Rusdy Ridho.
Setelah semua pihak menerima hasil tes DNA, polisi menggelar jumpa pers dan mengumumkan hasil tes DNA berikut hasil mediasi.
Di akhir jumpa pers, Siti dan Dian berpelukan erat dan disambut tepuk tangan semua hadirin.
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro pun tersenyum lebar menyaksikan momen mengharukan sekaligus membahagiakan tersebut.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com
Tampang Pak Ogah yang Diciduk Polisi setelah Keroyok Wanita Hamil Asal Tanjung Periok di Bogor |
![]() |
---|
Polisi Pastikan Bayi Meninggal di RS Islam Cempaka Putih Tidak Tertukar Berdasarkan Hasil Tes DNA |
![]() |
---|
Jenazah Bayi Diduga Tertukar di Rumah Sakit di Cempaka Putih, Orangtua Curhat Dilarang Ambil Foto |
![]() |
---|
Oknum Polisi Aniaya Ibu Kandung Pakai Tabung Gas 3 Kg Ditangkap, Polres Bogor Janji Tindak Tegas |
![]() |
---|
Penjelasan Polisi Soal Kabar Wisatawan Puncak Bogor Meninggal Dunia Usai Terjebak Kemacetan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.