Santri Asal Pandeglang Kuliah dan Bertemu Paus di Vatikan, Kalau Sampai Pindah Agama, Studinya Gagal
Seorang pria jebolan pondok pesantren di Pandeglang, berhasil menempuh pendidikan di Vatikan dan bertemu Paus Fransiskus
Uangnya dipakai untuk membeli kios kecil di Tanah Abang.
Keputusan ini sangat mengkhawatirkan keluarga besarnya. Mereka khawatir jika tanah itu akan terbang selamanya.
Namun single parent ini tidak mau menyerah dengan nasib.
Kios kecil dan sederhana itu digunakan untuk jualan kopi seduh serta nasi. Dibantu saudaranya, Iyot berjualan 24 jam nonstop.
Iyot menjual kopi seduh dari harga Rp 2.000 per gelas hingga Rp 3.000.
Meski kerja hampir 24 jam, Iyot tidak pernah lupa menenuaikan kewajiban agamanya.
Dari hasil kerja kerasnya, tiga tahun kemudian Iyot mampu menebus tanah keluarga yang digadaikan seharga 15 gram emas pada waktu itu.
Iyot tidak mau bermain-main dengan hidupnya. Dirinya hanya ingin anaknya berpendidikan dan menjadi pegawai negeri.
Prinsip Iyot soal pendidikan Deni dan adiknya tak bisa dinego.
Dia pun menolak uang Rp 350.000 yang disodorkan Deni Iskandar. Uang itu adalah upah yang didapat Deni sebagai kernet truk.
"Uang itu dilempar oleh emak di depan saya. Emak tidak mau terima uang hasil jerih payah saya. Beliau menghendaki saya bisa meraih pendidikan tinggi. Itu terjadi tahun 2011," ujar Deni Iskandar mengenang kejadian tersebut.
"Saya sangat tahu bagaimana perjuangan emak saya sebagai tulang punggung keluarga. Beliau tidak mau anak-anaknya mengalami kepahitan hidup seperti dirinya," kata Deni.
Kabur dari Pondok
Deni yang tinggal terpisah dari Iyot, menempuh pendidikan dari SD hingga SMP di dekat tempat tinggalnya.
Setelah lulus SMP di Babakan Lor, Cikedal, Pandeglang, Deni sebenarnya ingin melanjutkan ke STM/SMK. Harapannya, setelah lulus STM dia bisa langsung bekerja dan meringankan beban ibunya.
Tangsel Tunggu Kepastian Pemkab Pandeglang Soal Kerja Sama Pembuangan Sampah Usai Diprotes |
![]() |
---|
Sampah Tangsel Resmi Dibuang ke TPA Pandeglang, Kirim 500 Ton Mulai Akhir Agustus |
![]() |
---|
Pensiunan BUMN di Pandeglang Cabuli Tetangganya yang Masih Dibawah Umur, Diiming-imingi Rp5 Ribu |
![]() |
---|
Wagub Banten Dorong Kolaborasi Disparbud Pandeglang dan Dispar Banten untuk Gali Seni Tradisional |
![]() |
---|
Sopir Angkot Serang–Pandeglang Ditemukan Tewas di SPBU, Polisi Temukan Indikasi Serangan Jantung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.