Santri Asal Pandeglang Kuliah dan Bertemu Paus di Vatikan, Kalau Sampai Pindah Agama, Studinya Gagal

Seorang pria jebolan pondok pesantren di Pandeglang, berhasil menempuh pendidikan di Vatikan dan bertemu Paus Fransiskus

|
Editor: Ign Prayoga
Istimewa
Deni Iskandar, jebolan pondok pesantren di Pandeglang, Banten, yang mendapat kesempatan menempuh studi di Vatikan. Di akhir masa studinya, Deni mendapat kesempatan bertemu Paus Fransiskus di Vatikan, Rabu (28/6/2023). 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Jalan panjang dan berliku telah dilalui oleh Deni Iskandar hingga bisa menempuh pendidikan di Vatikan yang merupakan pusat gereja Katolik.

Tak sekadar menempuh pendidikan, Deni juga sempat bertemu pemimpin tertinggi umat Katolik se-dunia, Paus Fransiskus.

Lahir besar di Pandeglang, Banten, Deni Iskandar menghabiskan sebagian masa remajanya di pondok pesantren dan menempuh pendidikan di madrasah aliyah (MA).

Deni Iskandar berasal dari keluarga yang sangat sederhana.

Ibunya, Iyot (62), adalah orangtua tunggal yang mencari nafkah sebagai pedagang kopi seduh di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Iyot menetap di Tanah Abang bersama adik Deni satu-satunya. Sedangkan Deni dititipkan pada kakak Iyot di Pandeglang.

Deni sempat kabur dari sekolah dan memilih jadi kernet truk. Niatnya adalah bekerja dan mendapatkan uang untuk diberikan kepada ibunya.

Deni membayangkan ibunya bakal gembira ketika diberi uang hasil jerih payah sebagai kernet truk.

Nyatanya, Iyot justru membuang uang dari Deni. Dia minta Deni kembali ke sekolah, bukan bekerja dan mencari uang.

Deni kemudian meneruskan pendidikan hingga bisa kuliah di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang berlokasi di Tangerang Selatan.

Deni yang lulus dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada Juli 2019, beberapa waktu lalu mendapat kesempatan menempuh pendidikan di Vatikan berkat beasiswa dari Yayasan Nostra Aetate.

Iyot mengenang dialog dengan Deni ketika putranya minta izin kuliah di Vatikan. "Den, tidak apa-apa belajar di Roma, tapi ingat ya, kita ini Islam," kata Iyot menirukan ucapannya saat itu.

"Kata orang-orang yang ngomong ke emak, di Vatikan itu Katolik semua. Awas, jangan tertarik oleh materi, kita ini Islam," ujarnya di Pandeglang, Sabtu (26/08/2023).

Deni Iskandar dan ibunya
Deni Iskandar dan ibunya. Deni Iskandar adalah santri asal Pandeglang yang mendapat kesempatan menempuh pendidikan di Vatikan dan bertemu Paus Fransiskus.

Melepas kepergian anak keduanya ke belahan lain dunia sama sekali tidak terbayangkan oleh Iyot yang lulusan madrasah tsanawiyah.

Apalagi, sebuah negara yang merupakan pusat Gereja Katolik se-Dunia, sama sekali tidak pernah terlintas di mimpi Iyot.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved