Oknum Paspampres Bunuh Pemuda Aceh

9 Fakta Kasus Kematian Imam Masykur yang Dibunuh Oknum Paspampres

berikut fakta-fakta terkait kematian Imam Masykur yang saat ini masih menjadi pembahasan apa yang menyebabkan dirinya dibunuh.

Editor: Joko Supriyanto
Tribunnewscom
jenazah Imam Masykur (25) warga Desa Mon Kelayu, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Aceh yang menjadi korban penganiayaan oknum Paspampres. 

Saat itu terdengar dia berulang kali mengatakan "dek kirem peng 50 juta peugah bak mak beuh, abang ka ipoh nyoe (Dek, tolong bilang sama mamak suruh kirim uang 50 juta, abang sudah dipukul).

2. Diseret dari Toko Kosmetik

Korban adalah Imam Masykur (25) yang bekerja di sebuah toko kosmetik di Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel).

Penganiayaan terhadap Imam Masykur diduga berawal dari toko kosmetik di Rempoa, Ciputat Timur.

Warga setempat menyatakan, Imam didatangi dua pria pada Sabtu sore.

Saat itu Imam diperkirakan sedang salat di dalam toko.

Pelaku kemudian menyeret Imam keluar toko.

Aksi penculikan Imam dari toko kosmetik di Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, terjadi Sabtu (12/8/2023) sore.

Sejumlah orang menyaksikan kejadian itu. Namun mereka tidak bisa menolong Imam.

Toko dengan rolling door berwarna coklat itu kini digembok. Ukurannya sekitar 3x5 meter persegi.

Seorang saksi berinisial B (40) ingat betul peristiwa yang terjadi pada Sabtu sekitar pukul 17.00 WIB.

Baca juga: Terkuak Nasib Praka RM Oknum Paspampres yang Diduga Aniaya Pemuda Aceh Hingga Tewas

Di dalam ruko itu, ada satu pelaku yang langsung menyeret Imam. Korban dan pelaku sempat terlibat perkelahian.

"Dia (Imam) posisi kayaknya lagi sholat. Saya sempet denger rampok-rampok. Dia sempet dipiting kan yang orang (pelaku) itu," kata B kepada wartawan, Senin (28/8/2023).

Tak lama kemudian, dua pelaku lainnya menghampiri Imam ketika warga setempat membantu korban. Kedua pelaku lantas mengadang warga sambil mengaku dibekali surat tugas untuk menangkap Imam.

"Semua orang cuma enggak berani pada melerai karena dia bilang saya bawa surat tugas, bawa map. Cuma saya enggak tahu map itu isinya apa, saya enggak tahu," kata B.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved