Oknum Paspampres Bunuh Pemuda Aceh

9 Fakta Kasus Kematian Imam Masykur yang Dibunuh Oknum Paspampres

berikut fakta-fakta terkait kematian Imam Masykur yang saat ini masih menjadi pembahasan apa yang menyebabkan dirinya dibunuh.

Editor: Joko Supriyanto
Tribunnewscom
jenazah Imam Masykur (25) warga Desa Mon Kelayu, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Aceh yang menjadi korban penganiayaan oknum Paspampres. 

TRIBUNTANGERANG.COM - Kasus kematian pemuda Aceh, Imam Masykur (25) menyita perhatian publik akhir-akhir ini.

Pemuda asal Desa Mon Kelayu, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh ini tewas dibunuh.

Kabar kematiannya pun mencuat hingga viral di beberapa media sosial.

Kasus ini bahkan menjadi perhatian dari Panglima TNI, sebab kematian korban ada kaitanya dengan oknum paspampres.

Tak hanya itu saja, Pengacara kondang Hotman Paris pun juga turun gunung untuk membantu mengawal kasus tersebut.

TribunTanggerang.com mencoba merangkum fakta-fakta kematian Imam Masykur yang saat ini masih menjadi pembahasan apa yang menyebabkan dirinya dibunuh.

Banyak informasi yang beredar jika Imam Masykur diperas hingga akhir dibunuh oleh para pelaku.

1. Beredar di Media Sosial

Kasus kematian Imam Masykur berawal dari beredarnya video  Imam Masykur disiksa oleh pelaku di dalam mobil.

Sementara video lainnya, tampak seorang laki-laki warga Aceh menerima telepon dari Imam Masykur.

Dalam video itu, terdengar suara Imam Masykur yang meminta dikirimkan uang sebesar Rp 50 juta.

Dalam percakapan itu, juga terdengar bahwa Imam Masykur menyebutkam bahwa ia sedang dipukuli.
 
"Neu kirem peng siat 50 juta (tolong kirim uang 50 juta)," ucap pria yang diduga Imam Masykur dengan suara yang terdengar terengah-engah.

Lalu pria yang berrkomunikasi dengan Imam Masykur itu mengatakan tidak ada uang, tapi akan berusaha untuk mencarinya.

"Neu kirem jino aju bueh, meuhan matee lon (kirim terus sekarang ya, kalau tidak mati saya)," begitu suara yang terdengar di akhir percakapan.

Dalam video lain terlihat kondisi tubuh Imam Masykur yang berdarah-darah.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved