Manuver Anies Cak Imin

Demokrat Cabut Dukungan ke Anies Baswedan, Andi Mallarangeng: Kami Tidak Lagi di Koalisi Perubahan

Sekretaris MTP Demokrat Andi Mallarangeng memastikan jika Partai Demokrat tidak lagi memberikan dukungan kepada Anies Baswedan di Pilpres 2024.

|
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Joko Supriyanto
tribunnews.com
Andi Mallarangeng 

TRIBUNTANGERANG.COM - Sekretaris MTP Demokrat Andi Mallarangeng memastikan jika Partai Demokrat tidak lagi memberikan dukungan kepada Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Hal ini berdasarkan hasil keputusan dalam rapat Majelis Tinggi Partai (MTP) di di Kediaman SBY, di Cikeas, Bogor, Jumat (1/9/2023).

"Partai Demokrat mencabut dukungan kepada Saudara Anies Baswedan sebagai capres dalam Pilpres 2024," ucap Andi.

Baca juga: Demokrat Merasa Dikhianati Terkait Duet Anies-Cak Imin, SBY: Tidak Pernah Kita Bayangkan

Tak hanya melepas dukungan, bahwa Partai Demokrat juga tidak lagi bersama Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bersama Nasdem dan PKS.

"Kedua partai Demokrat tidak lagi berada di dalam koalisi perubahan untuk Persatuan karena terjadi pengingkaran kesepakatan yang dibangun selama ini," ujar Andi.

"Demikian dua keputusan rapat MTP yang berlangsung di Cikeas," lanjutnya. 

Ketua Majelis Tinggi Partai (MTP) Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku terkejut dengan langkah Partai Nasdem bersama Anies Baswedan terkait duet Anies-Cak Imin di Pilpres 2024.

Bahkan berkaitan kabar itu, kini Demokrat menggelar rapat di Kediaman SBY, di Cikeas, Bogor, Jumat (1/9/2023).

Menurut SBY rapat tersebut digelar menyikapi situasi yang terjadi.

"Pertemuan majelis tinggi partai kali ini sangat penting ini sebuah emergency meeting karena terjadi peristiwa yang sangat mengejutkan dan tidak pernah kita bayangkan ini akan terjadi," kata Susilo Bambang Yudhoyono. 

Baca juga: Demokrat Kota Bekasi Murka Keputusan Sepihak Nasdem Anies-Cak Imin, Seluruh Baliho Anies Dicopot

Bahkan kata SBY,jika kader Demokrat merasa sangat emosional mendengar kabar duet Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

"Saya mengetahui kader di lapangan sangat emosional tadi malam itu. Mungkin di antara kita juga tidak bisa menahan perasaan kita," tutur SBY. 

Maka dari itu menyikap situasi itu, pihaknya akan segera mengambil sikap terkait posisi Demokrat dalam koalisi perubahan.

"Kita segera mengambil sikap dan merespon apa yang terjadi 3 atau 4 hari yang lalu itu, untuk diketahui oleh para anggota majelis tinggi bahwa yang ingin saya sampaikan ini adalah sambutan pengantar dan ini akan diikuti oleh kader Demokrat di seluruh wilayah Indonesia,"  ucapnya.

Demokrat Diselamatkan dari Dosa Besar

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved