Manuver Anies Cak Imin

Deklarasi Anies Cak Imin Mungkin Dilakukan di Surabaya Hari Sabtu Legi

Anies Baswedan telah memilih Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai calon wakil presiden (cawapres). Duet Anies-Cak Imin akan dilakukan di Surabaya

Editor: Ign Prayoga
Tribunnews/Irwan Rismawan
Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh dan Anies Baswedan saat deklarasi Calon Presiden 2024 dari Partai Nasdem di Jakarta, Senin (3/10/2022). 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Calon presiden (capres) Anies Baswedan telah memilih Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai calon wakil presiden (cawapres).

Keputusan Anies memilih Cak Imin membangkitkan rasa kecewa pada Partai Demokrat yang telah mendorong  Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi cawapres Anies.

Dikabarkan, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh merupakan sutradara utama pada lahirnya duet Anies-Cak Imin.

Setelah Anies memilih Cak Imin, pasangan ini segera diperkenalkan ke publik.

Surya Paloh menyatakan, dirinya mendengar rencana deklarasi capres-cawapres Anies Baswedan-Cak Imin akan dilakukan di Surabaya pada Sabtu 2 September 2023.

Dalam kalender Jawa, Sabtu 2 September 2023 merupakan hari Sabtu legi

"Saya dengar seperti itu (deklarasi Sabtu di Surabaya)," kata Paloh kepada awak media di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta, Kamis (31/8/202r3) malam.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyatakan, progres kerja sama antara pihaknya dengan PKB dalam menduetkan Anies Baswedan dan Cak Imin di Pilpres 2024 diyakini akan berjalan cepat.

Hal itu juga akan menjadi sinyal kalau deklarasi pasangan tersebut akan bisa segera dilakukan.

Paloh mengaku tidak cawe-cawe dalam urusan deklarasi. Dia menyerahkan urusan deklarasi tersebut kepada seluruh pihak di kedua partai tersebut.

Pembahasan yang dimaksud kata Paloh, berkaitan dengan waktu dan lokasi untuk deklarasi.

Hanya saja, Paloh meyakini kalau progres kerja sama antara Anies dan Cak Imin akan berjalan secara cepat.

Terlebih, untuk saat ini sisa waktu untuk pendaftaran pasangan capres-cawapres tinggal sekitar satu bulan lagi.

"Apakah (deklarasi) itu dilakukan? kalaupun itu dilakukan di mana? kapan waktunya?" kata Paloh.

"Saya pikir mungkin progres ini akan berjalan cukup cepat, kita lihat perkembangan besok barangkali," katanya.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved