Kader Demokrat Marah karena Dibohongi, Bukan Karena AHY Batal Jadi Cawapres Anies
Ketua Umum Partai Demokrat AHY menyatakan bahwa kader marah bukan karena dirinya batal menjadi cawapres.
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Ign Prayoga
Lebih lanjut, AHY menyayangkan situasi politik terkini tidak lagi menghargai etika dan komitmen politik dalam mencapai sebuah tujuan.
"Kita merasakan dalam hiruk pikuk politik menuju Pemilu 2024 seolah etika integritas pribadi dan komitmen politik tidak menjadi penting dan relevan dalam mencapai tujuan.
Ini yang justru menebalkan keyakinan politik saya bahwa perubahan benar benar diperlukan," ungkapnya.
Namun begitu, AHY meminta semua kader untuk tetap tenang dan jernih agar tidak terpancing dan patah semangat dengan berbagai ganjalan politik apapun.
"Selanjutnya saya mengajak, semua kader Demokrat untuk tetap tenang dam berpikir jernih, kita tidak akan patah oleh ganjalan politik sekeras apapun. Meskipun kita tidak akan berkompromi kepada konspirasi politik securang apapun," ungkapnya.
"Saya juga mengajak kita semua untuk bersyukur karena Allah SWT masih sayang kepada kita.
Bisa jadi ini cara Tuhan untuk menyelamatkan kita dari hal hal yang lebih buruk.
Dalam upaya memperjuangan perubahan dan perbaikian itu, Demokrat akan berikhtiar bergabung dengan koalisi yang punya cara pandang kebangsaan yang sama dan etika politik yang baik," sambungnya.
Poros baru
Sempat beredar wacana menduetkan AHY dengan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Salahuddin Uno pada Pilpres 2024. Wacana pasangan tersebut diusung oleh Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Namun hal itu dibantah oleh PPP.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPP Arwani Thomafi mengaku merasa heran atas kemunculan isu poros baru PPP yaitu munculnya duet Sandiaga Uno-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Padahal, Arwani mengatakan, isu tersebut tak pernah dibahas dalam internal partainya.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arwani Thomafi di acara diskusi bertema "Otak Atik Koalisi, Menanti Putusan MK dan Membaca Peluang Gibran Rakabuming Sebagai Cawapres di Rumah Samawi, Kayu Putih Jakarta Timur, Minggu (3/9/2023).
Awal mula pembicaraan Sandiaga Uno - AHY berawal CEO Total Politik Arie Putra, yang turut hadir dalam acara tersebut berceletuk.
Arie menyampaikan, sebenarnya duet Sandiaga dengan AHY akan sulit.
Hadiri Pameran Helikopter Terbesar Asia, Menko AHY Sebut Hexia 2025 Terobosan Industri Penerbangan |
![]() |
---|
Demokrat Minta Jokowi Menunjukkan Ijazah demi Akhiri Polemik: Jangan Lempar Batu, Sembunyi Ijazah |
![]() |
---|
Gelar Uji Coba Aplikasi All Indonesia di Bandara Soetta, AHY Soroti Potensi Kebocoran Data Wisatawan |
![]() |
---|
Digelar Serentak di Jakarta, Surabaya dan Bali, Menko AHY Tinjau Uji Coba Aplikasi All Indonesia |
![]() |
---|
Teuku Rassya Terjun ke Dunia Politik Gabung Partai Demokrat, Bakal Berhenti Menjadi Artis? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.