Berita Viral

Viral, Mobil Polantas Diteriaki Polisi Usai Terobos Rombongan Delegasi KTT ASEAN di Semanggi

sebuah video viral mobil Polisi Lalu Lintas (Polantas) yang nyaris menyerempet rombongan pengawalan delegasi KTT ASEAN 2023 di semanggi.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Joko Supriyanto
Istimewa
Sebuah video viral di media sosial yang menunjukkan mobil polisi lalu lintas Ditlantas Polda Metro Jaya nyaris menyerempet mobil delegasi KTT ke-43 ASEAN dari Laos.  

TRIBUNTANGERANG.COM -  Video berdurasi singkat yang memperlihatkan mobil Polisi Lalu Lintas (Polantas) yang nyaris menyerempet rombongan pengawalan delegasi KTT ASEAN 2023 viral di media sosial.

Dari video yang beredar jika lokasi kejadian terjadi di kawasan Semanggi, Jakarta.

Informasi yang didapat jika rombongan tersebut sedang mengawal Perdana Menteri Laos, Sonexay Siphandone yang merupakan delegasi KTT ASEAN asal Laos.

Kejadian ini bermula dari rombongan delegasi negara Laos yang melintas di Jalan Jenderal Sudirman arah ke MH Thamrin.

Saat di kolong Semanggi, dua orang polisi lalu lintas kemudian memberhentikan sebuah mobil pribadi yang muncul dari Simpang Semanggi.

Baca juga: Berikut Daftar Delegasi KTT ASEAN 2023 yang Tinggalkan Indonesia dari Bandara Soekarno-Hatta Besok

Pemberhentian tersebut lantaran ada delegasi negara Laos ingin melintas.

Lalu datang mobil patroli dari Simpang Semanggi yang nyaris menyerempet rombongan perdana menteri Laos.

Pengetahui ada mobil Polantas yang menerobos, membuat beberapa petugas yang ada di lokasi langsung meneriaki mobil tersebut.

"Gendeng Iki Polisi melu, Polisi goblok!", teriak salah seorang polisi," dari video yang beredar.

Mobil patroli tersebut sempat berhenti sebentar, lalu kembali jalan.

Menanggapi hal itu, Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman pun buka suara terkait peristiwa tersebut.

Menurut Latif, kejadian itu terjadi pada Rabu (6/9/2023) petang.

Baca juga: Siap-siap Jadwal Penerbangan Bandara Soekarno-Hatta Delay Usai KTT ASEAN Selesai

Delegasi negara Laos baru selesai menghadiri acara di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat.

Latif menuturkan, tak ada kesengajan yang dilakukan anggotanya saat itu.

Anggota yang membawa mobil patroli mengaku sedang terburu-buru.

Pasalnya, anggota tersebut akan melakukan pengamanan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

"Jadi gini, itu anggota saya pada saat itu memang dia mau berpindah pos karena mau ngejar pengamanan jalannya Presiden RI, dia buru-buru," katanya, saat dihubungi, Kamis (7/9/2023).

"Bukan karena sengaja, tapi dia terburu-buru karena dia punya tanggung jawab mau mengamankan jalur presiden kita," sambungnya.

Latif menuturkan telah menegur anggotanya tersebut.

Adapun anggota yang mengemudikan mobil patroli itu telah minta maaf.

Ia kemudian kembali melanjutkan tugas untuk mengamankan Jokowi.

"Enggak ada hukuman, sudah saya tegur, cukup lah," ujar Latif. (m31)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved