Kronologi Lengkap Pembunuhan Wanita di Cilacap yang Buat Gempar Warga Desa Sidaurip

Kasus pembunuhan yang dialamai oleh IM (33) membuat gempar Warga Sidaurip, Kecamatan Gandrungmangu, Cilacap, Jawa Tengah.

Editor: Joko Supriyanto
ist
ilustrasi korban pembunuhan 

TRIBUNTANGERANG.COM - Kasus pembunuhan yang dialamai oleh IM (33) membuat gempar Warga Sidaurip, Kecamatan Gandrungmangu, Cilacap, Jawa Tengah.

Pasalnya jasad korban ditemukan di dalam septic tank tak jauh dari kediamannya.

Tak hanya dibunuh, korban dikabarkan juga diperkosa oleh pelaku.

Polresta Cilacap pun langsung bergerak setelah mendapati laporan itu.

Warga setempat pun dibuat kaget terkait kasus pembunuhan itu, sebab korban merupakan seorang tunawicara 

Baca juga: 5 Fakta Pembunuhan Mega Suryani Dewi Oleh Suaminya Sendiri di Cikarang Bekasi

Korban juga diketahui tinggal di rumah tersebut seorang diri.

Berikut kronologi kasus pembunuhan wanita di Cilacap yang sempat membuat gempar warga setempat:

1. Tak Bisa Dihubungi

Penemuan ini bermula ketika keluarga korban tidak bisa menghubungi IM (33).

"Mbaknya (kakak korban) ke rumah saya, suruh ngecek. Saya cek, dikunci semua rumahnya. Saya dobrak dari belakang dan ternyata enggak ada orang," kata Rubangi tetangga korban dikutip TribunBanyumas.com.

Setelah menelusuri area rumah korban, pihak keluarga dibuat kaget karena ditemukan adanya bercak darah, kemudian pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Baca juga: Pembunuhan Wanita Paruh Baya di Kelapa Dua Tangerang Sempat Diketahui Anak Korban

Saat petugas polisi tiba, lalu dilakukan pencarian menelusuri jejak bercak darah tersebut, ternyata bercah darah itu berakhir ke arah septic tank.

"Ada jejak bercak darah, kami cari terus, diperluas pencariannya, ternyata sampai ujung timur, ketemu di septic tank. Ditemukan sekitar pukul 01.30 WIB," ujar Rubangi.

2. Barang Berharga Hilang

Saat ditemukan Jasad korban dalam kondisi tanpa busana dengan penuh luka.

Bahkan Tetangga korban menyampaikan jika beberapa barang berharga milik korban juga raib.

Benda berharga tersebut di antaranya perhiasan, handphone (HP), serta dompet berisi uang.

"Barang-barang semisal HP, dompet berisi uang (yang jumlahnya) mungkin tidak sedikit, belum ditemukan sama polisi," ungkap tetangga korban, Rubangi.

Selain itu, lanjut Rubangi, barang-barang berharga lain, semisal perhiasan emas berupa gelang dan kalung, juga tidak ditemukan.

3. Pelaku Tetangga Sendiri

Setelah penemuan jasad itu, Polresta Cilacap langsung bergerak cepat untuk mengindetifikasi menemukan pelaku.

Pelaku pun berhasil ditangkap pada Kamis (14/9/2023) dini hari tadi, pelaku tak lain adalah tetangganya sendiri.

Pelaku diketahui berinisial AS (31), pria yang kesehariannya berprofesi sebagai juru parkir.

"Tersangka ditangkap di Alun-alun Banyumas," kata Kapolresta Cilacap Kombes Fannky Ani Sugiharto saat ungkap kasus di mapolresta, Kamis (14/9/2023).

Baca juga: 9 Fakta Kasus Kematian Imam Masykur yang Dibunuh Oknum Paspampres

Tersangka ditangkap polisi di Alun-Alun Banyumas pada saat melarikan diri.

Bahkan saat ditangkap kondisi tersangka dalam keadaan mabuk obat-obatan.

4. Motif Pelaku

Dikutip Kompas.com Kapolresta Cilacap Kombes Fanny mengatakan jika pembunuhan itu berawal dari rencana korban untuk melakukan aksi pencurian di rumah IM.

AS yang seorang diri beraksi pada Minggu (10/9/2023) tiga hari sebelum jasad korban ditemukan di Septic Tank.

Penuturan tersangka, jika awalnya hanya ingin mencuri barang berharga korban.

Namun aksinya dipergoki oleh korban, karena panik pelaku pun langsung melakukan penganiayaan kepada korban.

Pelaku juga sempat membekap mulut korban dengan batal hingga korban lemas, lalu tersangka pun mengambil barang berharga milik kotban berupa HP, uang Rp 250.000 dan perhiasan.

5. Diperkosa Lalu Dibunuh

Saat akan pergi meniggalkan rumah korban setelah berhasil mengasak barang berharga korban.

AS, sempat melihat korban terkulai lemas dengan kondisi pakaian korban tersingkap ke atas.

Sehingga kejadian itu membuat AS berkeingian untuk menyetubuhi korban.

"Pada saat akan keluar kamar tersangka melihat pakaian korban tersingkap ke atas, sehingga timbul ingin menyetubuhi," kata Fannky saat ungkap kasus di mapolresta, Kamis (14/9/2023).

Baca juga: Geram Muhammad Naufal Zidan Dibunuh, Keluarga Minta Pelaku Dihukum Mati

Pada saat pemerkosaan, korban sempat tersadar kembali dan mencoba memberontak. Namun upayanya tak berhasil dan tersangka justru menganiayanya kembali.

"Pada saat disetubuhi korban sadar dan berontak. Tersangka kemudian beberapa kali memukuli korban," ujar Fannky.

Selain itu, tersangka juga membacok dahi korban menggunakan golok hingga tewas.

Mengetahui korban tewas, korban pun panik dan membuang jasad korban ke dalam Septic Tank, jasad korban pun ditemukan setelah tiga hari pasca pembunuhan tersebut.

 

(TribunBanyumas.com/Pingky Setiyo Anggraeni/Kompas.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved