Krisis Air Bersih
Pemkab Tangerang Pilih Distribusikan Air Bersih ke Warga daripada Bentuk Satgas Bencana Kekeringan
Pemerintah Kabupaten Tangerang memastikan tidak akan membentuk satuan tugas (satgas) khusus yang menangani bencana kekeringan.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Joko Supriyanto
Sementara itu, untuk jumlah warga yang terdampak kekeringan dalam satu desa berkisar 100 hingga 200 kepala keluarga (KK).
Baca juga: 700 Kepala Keluarga di Kampung Koceak Tangsel Terdampak Krisis Air Bersih
Berdasarkan hasil pengamatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), musim kemarau masih akan berlanjut hingga menjelang akhir Tahun 2023.
Guna mengantisipasi warga yang terdampak krisis air bersih tersebut, BPBD Kabupaten Tangerang melakukan penyaluran bantuan air bersih.
Dalam satu kali penyaluran air bersih, pihak BPBD Kabupaten Tangerang membawa ataupun menyediakan sebanyak 30 kubik air.
Selain ke pemukiman warga, penyaluran bantuan air bersih tersebut juga dilakukan ke tempat ibadah, serta sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Tangerang. (m28)
Pemkab Tangerang
air bersih
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Kekeringan
Ahmed Zaki Iskandar
Krisis Air Bersih di Kranggan Tangerang Selatan Meluas, 170 Kartu Keluarga Terdampak |
![]() |
---|
2.117 Kepala Keluarga Terdampak Kekeringan dan Krisis Air Bersih di Tangsel |
![]() |
---|
Pemkot Tangerang Minta Para Lurah Aktif Data Warga Terdampak Krisis Air Bersih |
![]() |
---|
Krisis Air Bersih di Tangsel Kini Meluas Menjadi 26 Titik Sebabkan 1.625 KK Terdampak |
![]() |
---|
Krisis Air Bersih di Tangerang Selatan Meluas, Ribuan KK Terdampak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.