Momen Menteri Zulhas Dapat Curhatan Pedagang Saat Berkunjung ke Pasar Tanah Abang

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat yang tengah ramai dibicarakan publik lantaran sepi pembeli. 

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Joko Supriyanto
tribuntangerang.com
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat yang tengah ramai dibicarakan publik lantaran sepi pembeli.  

Namun, pertanyaan itu langsung disambut antusias oleh Zulhas. Dia mengatakan akan mendukung pengusaha kecil, seperti para pedagang di Pasar Tanah Abang.

"Harus! Indonesia bisa maju kalau UMKM-nya maju, kalau bapak ibu susah, kami juga susah," kata Zulhas. 

Robi kemudian menimpali Zulhas, dan mengatakan jika hingga pukul 12.00 WIB, belum ada penglaris yang mampir ke tokonya.

Padahal, kata dia, dirinya sudah buka toko dari pukul 07.00 WIB.

Baca juga: Sejarah Jakarta, Dibangun Sejak 1735, ini Asal Usul Dinamai Pasar Tanah Abang

Mendengar hal itu, Zulhas lalu bertanya bagaimana kondisi tokonya kala tahun lalu. 

Namun lagi-lagi, Robi memberikan jawaban yang menohok.

"Makin tahun makin susah, karena mungkin teknologi apalah, pemerintah harus cari solusi yang terbaik gimana, dukung pengusaha kecil, gimana ke depannya supaya bisa maju," pinta Robi.

"Jadi memang sepi?" tanya Zulhas.

"Sepi banget pak, bukan sepi lagi. Karena memang pengaruh konten, di mana dihapusnya dengan SK menteri bisa?" tanya Robi.

Zulhas kemudian menegaskan jika pihaknya telah membuat aturan mengenai hal itu (penghapusan social commers).

Namun, Robi masih merasa ragu apakah SK yang dikeluarkan itu bisa ditaati oleh para pelaku online shop atau tidak.

"Apakah mereka bisa taat?" tanya Robi.

"Ya kalau enggak bisa taat, ditutup. Izinnya dicabut. Sekarang kami tata ya pak, kami tata agar UMKM ini tidak terganggu, jadi dia boleh iklan pak, nanti dia harus bikin namanya sosial commers, dia harus bikin engak boleh buka toko. Iklan doang kayak TV," jawab Zulhas.

"TV iklan boleh kan? Nanti dia bisa cari di sini (toko offline) barangnya. Jangan dia juga buka toko, dia juga iklan, jualan, jadi toko habis," lanjut dia.

Di akhir, Robi yang sudah mulai paham atas apa yang disampaikan Zulhas lantas meminta solusi jitu darinya, agar Tanah Abang bisa bangkit dari mati surinya.

"Pemerintah lagi menata, agar UMKM kami tidak terganggu, jadi nanti yang namanya e-commers media sosial, ada namanya sosial commers diatur agar tidak mematikan, tapi menguntungkan. Jadi kalau dia promosi kan barang kita laku juga," pungkas Zulhas. (m40)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved