Duduk Pekara Pemuda Pancasila dan Mie Gacoan Medan Hingga Buat Bobby Nasution Turun Tangan

Beberapa waktu lalu media sosial sempat dihebohkan dengan adanya Ormas Pemuda Pancasila (PP) meminta pengelolaan parkir outlet Mie Gacoan di Medan

Editor: Joko Supriyanto
kolase tribuntangerang.com
Beberapa waktu lalu media sosial sempat dihebohkan dengan adanya Ormas Pemuda Pancasila (PP) meminta pengelolaan parkir outlet Mie Gacoan di Medan 

TRIBUNTANGERANG.COM - Beberapa waktu lalu media sosial sempat dihebohkan dengan adanya Ormas Pemuda Pancasila (PP) meminta pengelolaan parkir di outlet Mie Gacoan.

Kejadian itu terjadi di Mie Gacoan di Jalan Sisingamangaraja, Medan kasus ini mencuat dan menjadi perbincangan publik, bahkan perkara ini juga direspon oleh Wali Kota Medan, Bobby Nasution.

Ormas Pemuda Pancasila yang viral dinarasikan mendatangi outlet Mie Gacoan di medan untuk meminta pengelolaan lahan parkir ini sempat beredar luas di masyarakat. 

Banyak masyarakat yang mengecam atas aksi tersebut, dan meminta pemerintah untuk segera ambil sikap.

Namun kabarnya jika video tersebut terjadi pada 10 September 2023 lalu, hanya saja video itu justru baru viral setelah beberapa minggu, sehingga Ormas PP menuding ada indikasi menjelekan nama organisasi tersebut.

Sekretaris Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum Pemuda Pancasila Kota Medan, Thomson membantah adanya anggota Pemuda Pancasila yang berbuat onar di restoran Mie Gacoan.

Menurutnya, banyak narasi yang salah dalam video yang viral di medsos.

Kedatangan anggota Pemuda Pancasila ke restoran Mie Gacoan untuk makan dan tidak ada keributan yang terjadi.

"Karena murah, ada yang Rp 13.000 mienya di sana. Mereka diajak sekretarisnya itu makan sana," ujarnya, Kamis (28/9/2023).

"Di situ juga ada pihak kepolisian menyaksikan, kami tidak ada membuat keonaran sama sekali," imbuhnya dikutip dari Kompas.com.

Thomson menyatakan, ada pihak yang tidak suka dengan Pemuda Pancasila, sehingga video kedatangan anggota Pemuda Pancasila ke restoran Mie Gacoan dinarasikan sebagai penggerudukan.

"Kita menyesalkan, media lain yang membuatnya di Instagram itu, tendensius," ucapnya.

"Seolah-olah memojokkan Pemuda Pancasila. Mereka tidak menghubungi kita atau mengkonfrontir ke kita," tambahnya.

Ia juga membantah ada anggota Pemuda Pancasila yang meminta jatah parkir ke manajemen Mie Gacoan Medan.

Video kedatangan puluhan anggota Pemuda Pancasila yang viral di media sosial terjadi pada 10 September 2023.

Pemuda Pancasila dan manajemen Mie Gacoan sudah memberikan klarifikasi terkait video tersebut di Mapolsek Medan Kota, Rabu (27/9/2033) malam.

"Kami sudah dikumpulkan di situ, Mie Gacoan melalui legalnya, Romy Tampubolon, mengklarifikasi bahwa tidak ada permasalah yang diakibatkan oleh keramaian (video viral) tersebut," bebernya.

Versi Mie Gacoan

Di sisi lain, Manajer Mie Gacoan Medan, Romy Tampubolon mengatakan gerombolan ormas Pemuda Pancasila sudah lima kali mendatangi restoran Mie Gacoan.

Bahkan, mereka sempat melakukan pengrusakan fasilitas dengan cara melempar batu dan botol pada Juli 2023.

Kasus pengrusakan sudah dilaporkan ke Polsek Medan Kota, tapi hingga kini belum ada penetapan tersangka.

Menurutnya, pihak manajemen tidak menyerahkan pengelolaan lahan parkir ke ormas Pemuda Pancasila karena sudah memiliki pengelola sendiri.

Meski terus didesak oleh ormas Pemuda Pancasila, pihak manajemen tidak mau memenuhi permintaan mereka.

“Ada sampai lima kali sebetulnya seperti itu. Kami sudah berupaya mediasi dengan ketua ormas tersebut," ujarnya.

"Tapi ketua ormas itu maunya parkir di sini dikelola oleh mereka,” imbuhnya.

Selain membuat laporan, pihak manajemen juga telah berdiskusi dengan ketua Pemuda Pancasila Medan hingga pemerintah setempat.

Namun, upaya tersebut belum dapat membuahkan hasil lantaran anggota Pemuda Pancasila masih meminta jatah parkir.

“Nah, semalam ketua ormasnya datang menjumpai tukang parkir di sini dan bilang mau tukar sistem," ucapnya.

"Ya terkejut lah kami, karena hasil pertemuan terakhir belum ada keputusan apakah parkir diberikan ke ormas atau tidak,” pungkasnya.

Wali Kota Medan Turun Tangan

Wali Kota Medan, Bobby Nasution ikut turun tangan terkait masalah ormas PP dan Mie Gacoan tersebut.

Kata Bobby, pihaknya sudah mendapatkan keterangan terkait kasus itu.

"Terkait Mie Gacoan, dari video itu ormas ini datang ke sana dan makan-makan," ujarnya Kamis (28/9/2023), dikutip dari TribunMedan.com.

"Kalau keterangan dan info yang saya terima dari kalian (media), mereka mau minta lahan parkir ya," imbuhnya.

Menurut Bobby, tindakan puluhan anggota Pemuda Pancasila meminta jatah parkir ke manajemen Mie Gacoan merupakan tindakan yang salah.

 "Mau cari rejeki di situ, carinya yang bagus. Tapi kita enggak tahu ya, keterangan ini infonya dari kalian ya. Dibilang di situ apa tadi, mereka mau minta lahan parkir," ucapnya.

"Kalau lahan parkir mintanya ke Dishub Medan, karena yang mengelola parkir itu dishub, bukan tempat usaha," tegasnya.

Selain itu, jika lahan parkir yang diminta untuk dikelola berupa lahan parkir offstreet dapat diminta ke Dinas Pendapatan Kota Medan.

Bobby Nasution meminta semua elemen masyarakat di Medan untuk tidak berbuat onar dan mengganggu kegiatan ekonomi di Kota Medan.

"Jadi sudahlah, ayo sekarang kita sama sama untuk ke siapapun ini ya," ujarnya.

"Hari ini kita mau bangkitkan ekonomi. Ayo buat iklim investasi kita semakin baik," tandasnya.

(Wartakotalive.com)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved