PMI Kota Tangerang Beri Layanan Trauma Healing Kepada Pengungsi Kebakaran TPA Rawa Kucing

PMI ota Tangerang memberikan dukungan layanan Psychosocial Support Service (PSS) bagi warga yang terdampak akibat kebakaran TPA Rawa Kucing

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Joko Supriyanto
tribuntangerang.com/Gilbert
Petugas PMI Kota Tangerang sedang memberikan layanan trauma healing kepada pengungsi kebakaran TPA Rawa Kucing, Kota Tangerang 

Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang memberikan dukungan layanan Psychosocial Support Service (PSS) bagi warga yang terdampak akibat kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing.

Layanan pendampingan psikologis itu dilakukan di dua tempat pengungsian, yakni Kantor Kecamatan dan GOR Neglasari.

Pendamping PSS PMI Kota Tangerang, Dias Kapita Jayanti mengatakan, sasaran trauma healing itu diutamakan kepasa anak-anak dan para lanjut usia (lansia).

"Pelayanan pendampingan Psychosocial Support Service ini dilakukan untuk menghilangkan rasa jenuh saat di pos pengungsian dan juga untuk memulihkan sikologi para pengungsi akibat terdampak asap kebakaran TPA Rawa Kucing," ujar Dias Kapita Jayanti, Minggu (29/10/2023).

Baca juga: KLHK Sebut Ada Dua Operasi Intensif dalam Penanganan Kebakaran TPA Rawa Kucing Kota Tangerang

Dias juga menambahkan, kegiatan tersebut  juga bertujuan agar anak sedikit demi sedikit bisa melupakan kesedihannya dan mengembalikan keceriaannya. 

Terlebih, hingga hari ke-10 kebakaran yang melanda TPA Rawa Kucing belum juga padam dan warga sekitar masih bertahan di posko pengungsian sementara.

"Masyarakat Neglasari sudah mengungsi  dan tinggal di posko pengungsian lebih dari seminggu, yang pastinya sudah ada rasa kejenuhan pada diri mereka," kata dia.

Menurutnya, melalui permainan edukatif, bernyanyi, bercerita, serta berinteraksi langsung, memudahkan pihaknya dalam menghilangkan rasa traumanya khususnya terhadap anak-anak.

"Dengan cara menghibur melalui berbagai edukasi permainan ternyata anak-anak mulai kembali ceria dan terlihat senang serta lupa bahwa mereka adalah korban terdampak kebakaran TPA Rawa Kucing," sambungnya.

Baca juga: BPBD Kota Tangerang Baru Naikan Status Kebakaran TPA Rawa Kucing Sebagai Bencana Daerah

Selain itu, anggota PMI Kota Tangerang juga mengenalkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), serta bahaya bencana kebakaran TPA karena asap yang di hirup bisa menjadi sumber penyakit terhadap pengungsi.

"Kami berharap mereka tetap memiliki semangat dan mental yang kuat menghadapi musibah yang menimpa dirinya dan keluarganya," tuturnya.

Dias memastikan, pihaknya akan terus berupaya melakukan pelayanan-pelayanan terhadap masyarakat, khususnya pelayanan medis hingga kebakaran TPA Rawa Kucing dapat berhasil dipadamkan.

"Kami juga mendirikan wind sock untuk masyarakat dan petugas mengetahui arah angin, serta pemeriksaan kesehatan," ucapnya.

"Kemudian kami juga mendistribusikan logistik dan melakukan pelayanan pendamping PSS yang tidak hanya kepada anak-anak, tetapi juga orang dewasa," terang Dias Kapita Jayanti. (m28)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved