Pemkot Tangerang Targetkan 7 Ribu Nakes dan Tenaga Medis Jalani Imunisasi Hepatitis B

Sebanyak 7.754 tenaga kesehatan dan tenaga medis di Kota Tangerang ditargetkan mendapatkan imunisasi hepatitis B.

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Joko Supriyanto
tribuntangerang.com/Gilbert
Tenaga kesehatan di Kota Tangerang tengah menjalani imunisasi hepatitis B 

Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Sebanyak 7.754 tenaga kesehatan dan tenaga medis di Kota Tangerang ditargetkan mendapatkan imunisasi hepatitis B.

Penyaluran vaksinasi hepatitis-B itu dilakukan, sebagai bentuk langkah menekan penyakit kangker hati di kalangan tenaga kesehatan dan tenaga medis.

Terlebih, imunisasi hepatitis B telah menjadi program nasional dan telah diresmokan oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, pada Rabu (8/11/2023) lalu.

"Pemkot Tangerang menargetkan seluruh tenaga medis dan juga kesehatan di Kota Tangerang yang berjumlah 7.754 orang dapat segera menjalani imunisasi Hepatitis B," ujar Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin, Jumat (10/11/2023).

Baca juga: Imunisasi Hepatitis B Dimulai, Pemprov Banten Targetkan Salurkan untuk 15 Ribu Nakes

Lebih lanjut Sachrudin menjelaskan, pelaksanaan imunisasi hepatitis B bagi tenaga kesehatan dan medis tersebut dilakukan pada seluruh fasilitas kesehatan di Kota Tangerang.

Adapun penyaluran imunisasi hepatitis B tersebut dilakukan secara bertahap, dengan menyesuaikan stok ketersediaan vaksin.

"Awalnya pelaksanaan imunisasi Hepatitis B berlangsung di tiga lokasi fasilitas kesehatan yang ada di Kota Tangerang, yakni Puskesmas Neglasari, RSUD Kota Tangerang dan juga RS Sari Asih Karawaci," kata dia.

"Akan tetapi sudah dilakukan di seluruh fasilitas kesehatan di Kota Tangerang dengan pola bertahap sesuai ketersediaan vaksin di Dinas Kesehatan," imbuhnya.

Baca juga: Budi Gunadi Sadikin Resmikan Pencanangan Imunisasi Hepatitis B Serentak untuk Nakes di Indonesia

Menurutnya, terdapat prosedur khusus bagi tenaga kesehatan atau tenaga medis yang akan menjalankan vaksinasi tersebut.

Nantinya, nakes yang terindikasi penyakit Hepatitis-B ataupun kanker hati akan dilakukan penindakan secara medis.

"Terkait kondisi nakes di Banten itu ada Standar Operasional Prosedurnya (SOP), apabila terjangkit (Hepatitis B) itu akan dilakukan sesuai dengan langkah-langkah medis yang lebelnya kuratif atau tindakan berarti," terang Sachrudin.

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI memulai program pencanangan imunisasi hepatitis B untuk tenaga medis dan tenaga kesehatan.

Pembukaan program tersebut dilakukan oleh Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang.

Baca juga: DKI Temukan 49 Orang Bergejala Hepatitis, 24 Orang Suspek

Program imunisasi untuk tenaga medis tersebut diikuti secara hybrid oleh selurih dinas kesehatan provinsi di Indonesia.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved