Pemkot Tangerang Gandeng Bulog dan PD Pasar Guna Jaga Ketersediaan Pasokan Bahan Pokok
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang tengah mengambil sejumlah langkah untuk mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok di masyarakat.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Joko Supriyanto
Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang tengah mengambil sejumlah langkah untuk mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok di masyarakat.
Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah mengatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan berbagai stakeholder seperti Badan Urusan Logistik (Bulog) dan Perusahaan Daerah (PD) Pasar.
Hal itu dilakukan, untuk mencari solusi dalam menghadapi harga sembako yang signifikan seperti beras, minyak goreng, gula, cabai dan daging.
"Pemerintah Kota Tangerang terus berupaya untuk mengatasi harga bahan pokok yang trennya mulai melonjak atau mahal," ujar Arief Wismansyah, Senin (13/11/2023).
"Karena memang kenaikan harga bahan pokok ini menjadi salah satu perhatian utama bagi masyarakat di Indonesia, tak terkecuali di Kota Tangerang," sambungnya.
Baca juga: Pemkot Tangerang Gelar Bazar Murah Kebutuhan Bahan Pokok pada Bulan Ramadan di Setiap Kecamatan
Kemudian Arief menambahkan, kenaikan bahan pokok tersebut, disebabkan oleh berbagai faktor. Mulai dari anomali cuaca, kenaikan biaya produksi, hingga masalah distribusi atau kelangkaan barang.
Oleh karena itu, Pemkot Tangerang terus menggalakan sejumlah program untuk meringankan harga pangan yang melonjak di Indonesia tersebut.
"Kami hadirkan program pasar murah, Program Belanja Gampang (Si Jampang) yang berkeliling mendatangi 13 kecamatan, sehingga masyarakat tidak kesulitan dalam mendapatkan bahan pokok yang dibutuhkan dengan harga terjangkau," kata dia.
Selain itu, untuk menjaga stabilitas ekonomi serta terus meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat, Pemkot Tangerang juga senantiasa memantau kondisi ekonomi atau harga pasar secara berkala.
Baca juga: Pemkot Tangerang Bakal Gelar Bazaar Murah Kebutuhan Bahan Pokok untuk Ramadhan
Pasalnya, kenaikan harga bahan pokok tersebut berdampak kepada masalah ekonomi dan inflasi di masyarakat.
Hal itu sejalan dengan, angka inflasi di Kota Tangerang yang terus mengalami kenaikan secara umum di masyarakat.
"Oleh karena itu, kerja sama dengan stakeholder seperti Bulog dan PD Pasar juga menjadi langkah dalam mengatasi kondisi bahan pokok saat ini," tuturnya.
Dengan demikian ia berharap, kerjasama tersebut dapat menjaga ketersediaan pasokan bahan pokok di Kota Tangerang dengan harga terjangkau.
Menurut Arief, pihaknya akan terus berkoodinasi dan melakukan evaluasi dalam setiap langkah dan kebijakan yang telah dilaksanakan.
"Kami berharap, kolaborasi antara Pemkot dan stakeholder terkait akan membawa dampak positif bagi masyarakat Kota Tangerang untuk membantu mengatasi tantangan kenaikan harga," ucapnya.
"Dengan meningkatnya pasokan, diharapkan akan menjaga keseimbangan antara permintaan dan pasokan, agar inflasi senantiasa terkendali," jelas Arief Wismansyah. (M28)
Bulog Jamin Ketersediaan Sembako untuk 58 Kopdes Merah Putih di Kabupaten Tangerang |
![]() |
---|
Gedung Pemkot Tangerang Dikawal Ojol dan Ormas saat Demo Berujung Perusakan Fasilitas Umum Marak |
![]() |
---|
Benarkah Ada ETLE di Depan Kantor Wali Kota Tangsel? Ini Kata Polisi |
![]() |
---|
Sudah ada Sejak Tahun Lalu, Tradisi Unik Parade Tank Kembali Meriahkan HUT ke-80 RI di Tangsel |
![]() |
---|
HUT RI ke-80, Wali Kota Tangerang Paparkan Program Prioritas untuk Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.