Narapidana Kabur

Jawaban Ditjen Pemasyarakatan Saat Ditanya Terkait Dugaan Narapidana Lapas Kelas II A Kabur

Seorang perempuan yang merupakan narapidana dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II A Tangerang diduga kabur.

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Joko Supriyanto
tribuntangerang.com/Gilbert
Lapas Kelas II A Tangerang 

Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Seorang perempuan yang merupakan narapidana dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II A Tangerang diduga kabur.

Kaburnya narapidana tersebut diketahui ketika seorang pria yang diduga merupakan petugas lapas mencari keberadaan napi tersebut ke pemukiman padat penduduk Tanah Tinggi, Kota Tangerang.

Petugas yang mengenakan jaket dan celana panjang itu bertanya kepada warga sekitar apakah melihat napi itu sambil menunjukan foto dari telepon seluler (ponsel) miliknya.

Menyikapi informasi tersebut, Tim Tribuntangerang.com mencoba mengkonfirmasi kepada Kalapas kelas II A Tangerang, Yekti Apriyanti.

Namun demikian, Yekti tidak memberikan jawaban usai dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp.

Kemudian Tim Tribuntangerang.com mencoba menghubungi Kabag Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham, Rika Apriyanti untuk mengkonfirmasi hal itu.

Baca juga: BREAKING NEWS: Narapidana Wanita Diduga Tahanan Lapas Kelas II A Tangerang Kabur

Akan tetapi, Rika meminta agar informasi tersebut dikonfirmasi langsung oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah Kemenkumham Banten, Jalu Yuswa Panjang.

"Tanya ke Pak Kadivnya (langsung) ya," singkat Rika saat dihubungi Kamis (7/12/2023) pagi melalui pesan singkat WhatsApp.

Selanjutnya Kadivpas Kantor Wilayah Kemenkumham Banten, Jalu Yuswa Panjang kembali enggan memberi tanggapan.

Ia mengatakan, informasi narapidana itu disampaikan oleh satu pihak saja oleh Kalapas yang bersangkutan.

Oleh karena itu, Jalu menunjuk Kalapas kelas II A Tangerang sebagai pihak yang seharusnya memberi keterangan terkait kaburnya narapida dari Lapas yang dipimpin.

"Silahkan menghubungi Kalapas II A langsung, biar 1 pintu saja (informasinya) ya, terima kasih," kata Jalu saat dikonfirmasi Tribuntangerang.com

Tim Tribuntangerang.com mencoba menjelaskan terkait tidak adanya jawaban dari Yekti yang ditunjuk oleh dirinya.

Mengamini hal itu, Jalu menuturkan akan berkoordinasi dengan Yekti agar segera memberikan jawaban terkait kaburnya narapidana wanita paruh baya tersebut.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved