Narapidana Kabur
Pengamanan yang Lemah Diduga Jadi Penyebab Seorang Napi Bisa Kabur dari Lapas Kelas IIA Tangerang
Lapas Kelas II A Kota Tangerang yang dipimpin Yekti Apriyanti kembali kebobolan.
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Kota Tangerang kembali kebobolan.
Seorang wanita narapidana penghuni lapas tersebut, diduga berhasil kabur setelah mengelabui para penjaga lapas pada Rabu (6/12/2023).
Kasus ini menambah catatan buruk pada Lapas Kelas II A Tangerang yang dipimpin Yekti Apriyanti.
Pada Juli 2023, sebuah kasus penyelundupan narkotika terjadi di Lapas Kelas II A Tangerang yang merupakan lapas khusus perempuan dan berlokasi di Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang.
Kasus ini melibatkan Maria Eka Prasetyawati anak dari Frans Winata yang berperan sebagai pembawa narkotika ke dalam Lapas Kelas II A Tangerang.
Maria Eka Prasetyawati merupakan konselor di Lapas Kelas II A Tangerang
Dikutip dari sipp.pn-tangerang, per Desember 2023, kasus penyelundupan narkotika ke dalam Lapas Kelas II A Tangerang yang dilakukan Maria Eka Prasetyawati anak dari Frans Winata, masih dalam tahap persidangan.
Narapidana kabur
Kasus narapidana kabur dari Lapas Kelas II A Tangerang diduga terjadi Rabu (6/12/2023).
Hingga Kamis (7/12/2023) siang, belum ada penjelasan resmi dari Kepala Lapas Kelas II A Tangerang Yekti Apriyanti.
Yekti diduga menghindari wartawan. Dia tidak bisa ditemui dan tidak menjawab pesan WhatsApp (WA) dari wartawan.
Dugaan narapidana kabur itu muncul setelah warga di sekitar lapas didatangi petugas Lapas Kelas II A Tangerang.
Petugas tersebut bertanya apakah warga melihat seseorang wanita melintas wilayah tersebut.
Sembari menunjukkan foto di ponsel, petugas lapas tersebut menjelaskan ciri-ciri orang yang dia cari.
Ketika hal ini ditanyakan ke Kalapas Kelas II A Tangerang, Yekti Apriyanti tak kunjung menjawab.
Ketika hal ini ditanyakan ke pejabat di jenjang yang lebih tinggi, mereka meminta wartawan bertanya ke Yekti.
Penyelundupan Narkotika
Lapas Kelas II A Tangerang juga menghadapi masalah serius pada Juli 2023.
Saat itu, petugas lapas membongkar praktik penyelundupan narkotika dari luar ke dalam lapas.
Narkotika itu dibawa oleh Maria Eka Prasetyawati anak dari Frans Winata.
Maria Eka merupakan konselor di Lapas Kelas II A Tangerang.
Dia membawa narkotika itu atas pesanan Aisyah, salah seorang narapidana penghuni Lapas Kelas II A Tangerang.
Mengutip data resmi PN Tangerang, kasus ini terbongkar pada Senin (3/7/2023).
Saat itu, Maria datang ke Lapas Kelas II A Tangerang sesuai jadwal tugasnya sebagai konselor di lapas tersebut.

Sesuai aturan untuk memasuki lapas, Maria pun menjalani pemeriksaan.
Maria lolos pemeriksaan hingga dia bertemu Aisyah.
Petugas kemudian menghampiri Maria dan membawanya ke ruang pemeriksaan.
Maria ternyata menyembunyikan narkotika dalam kerah baju. Dia mengaku, narkotika tersebut merupakan pesanan Aisyah alias We.
Pada pakaian Maria, petugas menemukan 12 kemasan plastik berisi narkotika jenis sabu dengan berat total kurang lebih 9,27 gram.
Dalam pemeriksaan lebih lanjut, Maria Eka Prasetyawati mengaku mendapat upah Rp 500 ribu dari Aisyah.
Maria Eka mengaku sabu itu dikirim seseorang ke rumah kosnya. Pengiriman dilakukan melalui jasa kurir online. Maria tidak kenal pengirim barang maupun kurirnya.
Pengiriman sabu ke rumah kos Maria dilakukan atas perintah Aisyah.
Meski berada di balik tembok lapas, Aisyah bisa leluasa menelepon seorang pengedar dan menyuruhnya mengirim barang ke Maria.
Aisyah juga menelepon Maria.
Maria diminta menerima kiriman barang dari seseorang untuk selanjutnya diserahkan kepada Aisyah.
Maria mengaku dua kali menyelundupkan sabu ke dalam Lapas Kelas II A Tangerang.
Pada aksi pertama, barang terlarang itu dia sembunyikan di celana dalam. Sementara pada aksi kedua, sabu pesanan Aisyah dia sembunyikan di kerah baju.
Kasus penyelundupan sabu dan kaburnya narapidana di Lapas Kelas II A Tangerang mengindikasikan ada kelemahan pada pengamanan di lapas tersebut.
Kabur di Siang Hari, Nurmawati Memanjat Tembok Lapas Kelas II A Tangerang Tanpa Ketahuan Petugas |
![]() |
---|
Alasan Tahanan Titipan Polsek Karawaci Kabur dari Lapas Kelas II A Tangerang: Rindu Keluarga |
![]() |
---|
Tahanan Kabur dari Lapas Kelas IIA Tangerang Pilih Bersembunyi di Rumah Orang Tuanya di Lampung |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Narapidana yang Kabur dari Lapas Kelas II A Tangerang Berhasil Ditangkap |
![]() |
---|
Pengamat Duga ada Peran Orang Dalam Lapas Klas II A Tangerang dari Kasus Kaburnya Tahanan titipan N |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.