Capres 2024

Berpengalaman Sebagai Pegiat Ayam Petelur, Bendahara Pas Gibran Jadi Narasumber Ketahanan Pangan

Bendahara Umum PaS Gibran H Mulyadi menjadi narasumber diskusi ketahanan pangan di sekretariat relawan Prabowo Gibran.

Editor: Ign Prayoga
Istimewa
Bendahara Umum PaS Gibran H Mulyadi menjadi narasumber ketahanan pangan pada pertemuan relawan Prabowo-Gibran di sekretariat bersama relawan di Kemanggisan, Jakbar, Sabtu (9/12/2023). 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Relawan dan para pendukung capres-cawapres Prabowo-Gibran berkumpul di sekretariat bersama relawan di Kemanggisan, Jakarta Barat, Sabtu (9/12/2023) pagi.

Kegiatan para relawan dan pendukung di bawah naungan Tim Kampanye Nasional (TKN) Golf/G ini diawali dengan Sabtu Biru senam joget gemoy di halaman kantor sekretariat.

Senam gemoy pada Sabtu Biru tersebut berlangsung meriah dan dihadiri organ-organ relawan di antaranya kelompok relawan PaS Gibran.

Acara dilanjutkan dengan pembahasan program-program Prabowo-Gibran di antaranya tentang peningkatan gizi bagi anak-anak sekolah dan program hilirisasi melalui ketahanan pangan.

Pada kesempatan ini, Bendahara Umum PaS Gibran H Mulyadi menjadi narasumber diskusi tentang ketahanan pangan.

Mulyadi merupakan pegiat ayam petelur di bawah naungan Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (LPER) yang senantiasa menularkan program 1.000 telur 1 RW untuk peningkatan gizi masyarakat.

"Melalui program ini, kebutuhan telur masyarakat bisa dipenuhi dari lingkungannya sendiri," katanya.

Sekjen LPER Prof. Francisca Sestri menyatakan, Pas Gibran memberikan melakukan sejumlah kegiatan positif di antaranya pemberdayaan ekonomi dengan konsep pemerataan pendapatan atas penerapan hilirisasi bidang ketahanan pangan kepada petani atau UMKM.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum PaS Gibran, dr Wiweka menegaskan, relawan Pas Gibran siap bergerak untuk memenangkan Prabowo-Gibran.

Menurutnya, para relawan Pas Gibran harus bisa meyakinkan masyarakat agar mereka memilih Prabowo-Gibran karena pasangan nomor urut 2 ini memiliki visi membawa Indonesia Maju Indonesia Emas di 2045.

"Indonesia Emas adalah momen 100 tahun kemerdekaan Indonesia, pada saat itu Indonesia harus punya SDM berdaya saing dan kompeten," katanya.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved