Kolaborasi BSKDN Kemendagri dengan Kompas TV dan BRIN Optimalkan Publikasi Inovasi Daerah

Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri kerja sama dengan Kompas TV dan BRIN optimalkan publikasi inovasi daerah.

Editor: Mochammad Dipa
dok. Kemendagri
BSKDN Kemendagri Gandeng Kompas TV dan BRIN optimalkan publikasi inovasi daerah di Gedung Sasana Bhakti Praja Kantor Kemendagri, Jakarta, Selasa (12/12/2023). Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo mengatakan, penyebaran informasi mengenai inovasi daerah perlu terus diperluas, agar setiap daerah dapat terinspirasi satu sama lain untuk membangun iklim inovasi yang lebih baik di wilayahnya masing-masing. 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) membangun kerja sama dengan media massa dalam hal ini Kompas TV guna mengoptimalkan publikasi inovasi daerah.

Kerja sama serupa juga dilakukan BSKDN dengan Organisasi Riset dan Tata Kelola Pemerintahan Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Adapun kerja sama dengan BRIN berupa kolaborasi riset dan pembinaan inovasi daerah.

Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo mengatakan, kegiatan tersebut merupakan ajang tahunan sebagai bentuk apresiasi kepada daerah yang telah berinovasi.

"Penyebaran informasi mengenai inovasi daerah perlu terus diperluas. Hal ini agar setiap daerah dapat terinspirasi satu sama lain untuk membangun iklim inovasi yang lebih baik di wilayahnya masing-masing," ujar Yusharto dalam laporannya pada gelaran Innovative Government Award (IGA) Tahun 2023 di Gedung Sasana Bhakti Praja Kantor Kemendagri, Jakarta, Selasa (12/12/2023).

Menurutnya, upaya tersebut perlu melibatkan banyak pihak termasuk Kompas TV dan BRIN.

BSKDN Kemendagri Gandeng Kompas TV dan BRIN optimalkan publikasi inovasi daerah di Gedung Sasana Bhakti Praja Kantor Kemendagri, Jakarta, Selasa (12/12/2023). Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo mengatakan, penyebaran informasi mengenai inovasi daerah perlu terus diperluas, agar setiap daerah dapat terinspirasi satu sama lain untuk membangun iklim inovasi yang lebih baik di wilayahnya masing-masing.
BSKDN Kemendagri Gandeng Kompas TV dan BRIN optimalkan publikasi inovasi daerah di Gedung Sasana Bhakti Praja Kantor Kemendagri, Jakarta, Selasa (12/12/2023). Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo mengatakan, penyebaran informasi mengenai inovasi daerah perlu terus diperluas, agar setiap daerah dapat terinspirasi satu sama lain untuk membangun iklim inovasi yang lebih baik di wilayahnya masing-masing. (dok. Kemendagri)

"Diperlukan pelibatan stakeholder yang lebih luas guna penguatan optimalisasi pelaksanaan kegiatan (khususnya terkait inovasi) dan penguatan media komunikasi," jelasnya.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mendorong Pemda untuk terus berinovasi dan memastikan inovasi yang dilakukan dapat memberikan ide kepada daerah lainnya.

Dirinya juga berharap Pemda tidak hanya berinovasi untuk mendapatkan penghargaan semata, tetapi melahirkan inovasi yang berkualitas dan bisa direplikasi oleh daerah lain.

"Kita ingin agar inovasi ini bagus yang memiliki nilai jual yang perlu direplikasi diikuti yang lain disampaikan ke publik melalui media, di antaranya adalah Kompas TV," jelasnya.

Tito berharap, BSKDN dapat menjadi mediator pembuatan program untuk menyosialisasikan perkembangan inovasi daerah.

Mendagri Tito Karnavian dan Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo menghadiri gelaran Innovative Government Award (IGA) 2023 di Gedung Sasana Bhakti Praja Kantor Kemendagri, Jakarta, Selasa (12/12/2023).
Mendagri Tito Karnavian dan Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo menghadiri gelaran Innovative Government Award (IGA) 2023 di Gedung Sasana Bhakti Praja Kantor Kemendagri, Jakarta, Selasa (12/12/2023). (dok. Kemendagri)

Program tersebut diharapkan tidak hanya menyajikan informasi terkait penghargaan bagi daerah terinovatif, tetapi juga memuat berbagai informasi mengenai inovasi yang dapat direplikasi.

"Ini nanti harapan saya, Kepala BSKDN menjadi mediatornya, yang mana yang betul-betul bagus, dibuat program spesifik kemasan yang menarik di publik," tegasnya.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved