Mendagri Tekankan Inovasi Harus Mampu Bangun Sistem Lebih Baik Tanpa Ketergantungan Figur
Mendagri Muhammad Tito Karnavian menekankan, inovasi harus membuat sistem menjadi lebih baik tanpa bergantung pada figur tertentu.
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menekankan, inovasi harus membuat sistem menjadi lebih baik tanpa bergantung pada figur tertentu.
Dengan begitu, sistem baik tersebut akan tetap berjalan oleh siapa pun yang mengawakinya. Capaian ini menurutnya kesuksesan terbesar dalam membuat inovasi karena berhasil membangun sistem yang baik.
“Kalau [bergantung pada] individu atau personal, ketika terjadi pergantian pimpinan, pergantian leadership, maka sistemnya diubah lagi, dari nol lagi dan itu banyak terjadi,” ujar Tito pada gelaran Innovative Government Award (IGA) 2023 di Gedung Sasana Bhakti Praja Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Selasa (12/12/2023).
Dia menegaskan, inovasi penting ditengah dinamika kehidupan yang selalu berkembang. Kondisi ini membuat semua pihak mau tidak mau harus berkreasi dan berinovasi di semua bidang, termasuk bidang pemerintahan.
Kemendagri selalu mendorong adanya inovasi sebagai bentuk adaptasi terhadap segala perubahan.
“Memanfaatkan perubahan-perubahan, kemajuan-kemajuan yang ada, dan lain-lain, dan inovasinya pasti beragam,” ucap Tito.
Terlebih, lanjut Tito, Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki struktur pemerintahan terbesar di dunia, sehingga permasalahan yang muncul pun kompleks.
Karena itu, salah satu cara untuk membuat pemerintahan yang lebih baik adalah membangun iklim kompetitif dalam hal inovasi.
Apalagi ditengah sistem otonomi daerah yang memberikan ruang lebih besar kepada kepala daerah untuk berkreasi.
“Nah untuk itulah, kami membuat acara ini seperti biasa untuk mendorong supaya semuanya berinovasi,” ujarnya.
Di lain sisi, Mendagri mengapresiasi jumlah inovasi yang dilapokan pemerintah daerah (Pemda) kepada Kemendagri terus meningkat setiap tahunnya.
Pada 2023, jumlah inovasi yang dilaporkan mencapai 28.539. Angka ini lebih tinggi dibanding 2022 yang hanya mencapai 26.900 inovasi. Ini menunjukkan bahwa iklim kompetitif untuk berkreasi di daerah sudah terbangun.
“Selamat kepada yang terpilih, semoga akan terus motivasi dan bagi yang belum terpilih, siapa tahu nanti ada yang mendengar ini mudah-mudahan terus terpacu untuk membuat inovasi untuk perbaikan,” tandasnya.
Mendagri Muhammad Tito Karnavian
inovasi tanpa bergantung pada figur tertentu
Innovative Government Award (IGA) 2023
Kemendagri
| Wali Nanggroe Aceh Anugerahkan Gelar Adat untuk Mendagri Tito atas Pengabdian Bagi Aceh |
|
|---|
| Lindungi Data Penduduk, Ditjen Dukcapil Lengkapi Pusat Data dengan Teknologi Keamanan SIEM dan PAM |
|
|---|
| Mendagri Minta TP PKK Papua Kolaborasi dengan Dinas Terkait Tingkatkan Kualitas Hidup Warga Papua |
|
|---|
| Mendagri Tito Apresiasi Pemda yang Aktif Terbitkan PBG untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah |
|
|---|
| Evaluasi Tunjangan DPRD Rp 71 Juta, Pemkot Tangerang Libatkan Kemendagri dan Kementerian Hukum |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Innovative-Government-Award-IGA-2023-1.jpg)