Pilpres 2024

Jawaban Ganjar Pranowo Terkait Baliho Kampanye di Karawang Dibakar Orang Tak Dikenal

Baliho kampanye Calon Presiden Ganjar Pranowo dan Calon Wakil Presiden Mahfud MD di Karawang, Jawa Barat dibakar orang tak dikenal.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Joko Supriyanto
tribunbekasi.com/Azzam
Capres Ganjar Pranowo 

TRIBUNTANGERANG.COM - Baliho kampanye Calon Presiden Ganjar Pranowo dan Calon Wakil Presiden Mahfud MD di Karawang, Jawa Barat dibakar orang tak dikenal.

Terkait hal itu, Capres Ganjar Pranowo meminta relawannya tak gentar dan tetap lalukan sosialisasi ke masyarakat.

“Pengalaman saya baliho Ganjar-Mahfud dicopot biasa,” kata Ganjar dihadapan ratusan relawan di Kantor Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Presiden (TKRPP) Kabupaten Karawang, Jumat (15/12/2023).

Ganjar bilang kejadian tersebut bukanlah hal yang baru dialaminya. Ganjar berkata, peristiwa pencopotan baliho Ganjar-Mahfud terjadi mulai di Bali, Sumatera Utara (Sumut), di Banten saat Mahfud MD akan datang ke sana.

Termasuk baru mendapati laporan dibakar satu hari sebelum kunjungannya ke Karawang.

“Di bali dicopot, kemudian saya ke Sumut dicopot waktu itu. Kemarin ke Banten, Pak Mahfud mau kesana 2 jam enggak sampe dicopot,” tutur Ganjar.

Baca juga: Kukuhkan 8 Pimpinan TPD, Ganjar Pranowo Optimis Menang di Provinsi Banten

Karenanya, Ganjar meminta kepada relawan untuk tidak perlu mempersoalkan pencopotan baliho ataupun itu.

Dia meminta agar para relawan tidak gentar dengan situasi yang ada dan lebih baik memaksimalkan waktu kampanye.

Terlebih, sekarang masih memiliki waktu sekitar 2 bulan untuk kampanye sebelum pemungutan suara pada 14 Februari 2023.

“Waktunya tinggal 60 hari dan waktunya sangat pendek. Kita ketuk pintu, kalo bertemu masyarakat, saya terharu karena bapak ibu pintar berkomunikasi dengan mereka,” jelas Ganjar.

Dalam kesempatan itu, mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode ini terharu dikarenakan ketika langsung turun ke bawah menemukan masyarakat yang menawarkan untuk memasang baliho di rumah-rumah mereka. Ia bilang, hal ini merupakan kekuatan rakyat dan tidak bisa terbendung.

“Sehingga tiba-tiba masyarakat mengeluarkan ‘pasanglah di rumah kami, kami akan jaga’. Itu suara rakyat sejati bahwa mereka bukan penakut dan punya nurani, punya cara untuk melawan dengan baik-baik,” tandas Ganjar. 

Baliho Calon Presiden dan Wakil Presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Dusun Krajan 1B RT 12/3 Desa Sampalan Kecamatan Kutawaluya Karawang diduga dibakar pada Kamis (14/12/2023) dini hari.

Baca juga: Dorong Realisasi Internet Masuk Desa, Ganjar-Mahfud Fokus Percepatan Digitalisasi Layanan Kesehatan

Kejadian itu diungkapkan senior PDI Perjuangan Karawang Slamet Djayusman. Dia menerangkan kejadiannya pada Kamis sekitar jam 01.00 WIB.

Diduga baliho itu dirusak dan dibakar sekolompok pemuda yang tidak dikenal.

"Selain baliho Ganjar Mahfud juga mencabut bendera PDI Perjuangan," katanya pada Kamis (14/12/2023).

Perusakan dan pembakaran pertama terjadi di wilayah RT 11/03 sebanyak 10 buah bendera PDI Perjuangan.

Kemudian pembakaran APK kedua berupa banner, baligo paslon Capres Ganjar dan cawapres Mahfud MD.

Baca juga: Merespons Hasil Survei Litbang Kompas, Ganjar Minta Pendukungnya Terus Turun ke Masyarakat

Ada juga yang dirusak banner caleg DPR RI dari PDIP Waras dan  banner caleg DPR RI dari NasDem Saan Mustopa.

”Kami sudah laporkan ke Panwascam dan Kepolisian terkait kejadian itu," katanya.

Sementara itu Petugas Panwascam Kecamatan Kutawaluya Nurjaya Bakhtiar menjelaskan pihaknya bersama kepolisian masih mengumpulkan fakta- fakta di lapangan.

”Masih kumpulkan fakta-fakta, anti setelah ada kesimpulan akan kami laporkan,’ ujar Nurjaya. (MAZ)

Sumber: Tribun bekasi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved