Mobil Pengawal Rombongan Anies Baswedan Dikabarkan Terlibat Kecelakaan Saat Berkunjung ke Aceh

Kabar beredar jika mobil polisi yang sedang mengawal rombongan Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan terlebih kecelakaan.

Editor: Joko Supriyanto
Tribunnews.com
Ilustrasi kecelakaan 

TRIBUNTANGERANG.COM - Kabar beredar jika mobil polisi yang sedang mengawal rombongan Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan terlebih kecelakaan.

Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Nasional Medan-Banda Aceh kawasan Paya Deumam 2, Kecamatan Pantee Bidari, Kabupaten Aceh Timur.

Saat itu mobil polisi yang mengawal rombongan Anies Baswedan kecelakaan sekitar pukul 13.35 WIB pada Minggu (17/12/2023).

Kecelakaan beruntun di Aceh Timur itu dikabarkan tidak menimbulkan adanya korban jiwa, bahkan kabarnya Anies tetap melanjutkan perjalannya untuk menemui warga di masa kampanye.

Dikutip SerambiNews.com, seorang pengawal Anies Baswedan memberikan keterangan terkait kondisi setelah insiden kecelakaan itu terjadi.  

"Semua dalam keadaan baik-baik saja," katanya.

Baca juga: Beri Dukungan ke Pasangan Anies-Cak Imin, Ustaz Abdul Somad Jelaskan Alasannya

Anies Baswedan menghadiri Haul Akbar di Masjid Ba'alawi, Desa Pucok Alue Dua, Kecamatan Simpang Ulim, Aceh Timur. 

Sebelumnya diberitakan Calon Wakil Presiden atau Capres, Anies Baswedan, disambut meriah di Masjid Ba'alawi, Gampong Pucok Alue Dua, Kecamatan Simpang Ulim, Aceh Timur, Minggu (17/12/2023). 

Dalam orasinya, Anies Baswedan, menyampaikan keyakinannya bahwa perubahan substansial lebih baik akan terwujud, jika diberinya amanah tanggung jawab dan kekuasaan sebagai Presiden. 

"Kita bisa mencapai perubahan melalui penguasaan kekuasaan," kata Anies Baswedan tegas.

Baca juga: Anies Janji Ciptakan Iklim Usaha yang Kondusif Hingga Kepastian Hukum di Lingkungan Pengusaha

Anies Baswedan memberikan contoh keberaniannya ketika memimpin DKI Jakarta, di mana ia memutuskan untuk menutup Hotel Alexis sebagai bagian dari langkah-langkah perubahan yang diambilnya.

"Perubahan bukanlah hasil dari demonstrasi besar-besaran, tetapi dari keputusan-keputusan yang kuat," tambah Anies, merujuk pada penutupan Alexis yang mendapat tentangan sebelumnya.

Setelah memberikan pidato, Anies bersama timnya mendeklarasikan visi dan misinya sebagai calon presiden di hadapan ratusan pendukungnya, disertai dengan sorak-sorai dan takbir meriah. 

(SerambiNews.com/Maulidi Alfata)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved