Anies Janji Ciptakan Iklim Usaha yang Kondusif Hingga Kepastian Hukum di Lingkungan Pengusaha

Dalam diskusi tersebut, Anies Baswedan itu menyinggung pemerintah harus memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan bisnis yang stabil.

tribuntangerang.com/Yolanda
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menghadiri acara diskusi Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) di Auditorium Menara Bank Mega, Jalan Kapten Tendean No.12, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (11/12/2023). 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menghadiri acara diskusi Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) di Auditorium Menara Bank Mega, Jalan Kapten Tendean No.12, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (11/12/2023).

Diskusi tersebut dihadiri Ketua Apindo Shinta Kamdani, jajaran pimpinan, dan para pengusaha.

Dalam diskusi tersebut, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyinggung pemerintah harus memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan bisnis yang stabil.

Menurutnya, kebijakan yang tidak konsisten dapat menghambat perkembangan dan pertumbuhan sektor usaha.

Baca juga: Makan Siang dan Susu Gratis Disebut TKN Prabowo-Gibran Hanya Lanjutkan Program Anies Baswedan

Salah satu dampak dari inkonsistensi kebijakan adalah ketidakpastian.

Anies mengungkapkan pengusaha memerlukan kejelasan dalam regulasi untuk merencanakan investasi dan pengembangan bisnis.

Anies berjanji akan menciptakan iklim usaha yang kondusif dan transparan dengan konsisten melahirkan kebijakan dan memberi kepastian hukum.

"Menurunkan biaya logistik yang mahal, mempersiapkan manusia Indonesia yang berkualitas dan berdaya saing," jelas Anies.

Baca juga: Sambangi Kota Tangerang, Anies Baswedan Targetkan 60 Persen Suara di Provinsi Banten

Capres dari Koalisi Perubahan itu mengatakan keterlibatan aktif pengusaha dalam proses perumusan kebijakan dapat membantu mencegah inkonsistensi dan menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan bisnis.

Ia bakal mengevaluasi kebijakan yang ada secara berkala dan memastikan bahwa setiap perubahan diarahkan pada tujuan pembangunan jangka panjang. Salah satunya melakukan reindustrialisasi. 

"Kita harus melakukan investasi di tempat-tempat yang selama ini minim industrialisasi," tutupnya.(m27)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved