Capres 2024

Demi Keadilan di Sektor Pendidikan, Anies Ingin Lembaga Pendidikan Swasta dan Negeri Tidak Dibedakan

Capres nomor urut satu Anies Baswedan mengunjungi Pondok Pesantren Modern Ar-Risalah di Lubuk Linggau, Sumsel, Senin (18/12/2023).

Penulis: Dwi Rizki | Editor: Ign Prayoga
Istimewa
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengunjungi Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Senin (18/12/2023). 

TRIBUNTANGERANG.COM, LUBUKLINGGAU - Calon Presiden nomor urut satu Anies Baswedan mengunjungi Pondok Pesantren Modern Ar-Risalah di Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, Senin (18/12/2023).

Kunjungan ini menjadi momentun pertemuan Anies Baswedan dengan para pimpinan, tokoh agama, santri, dan guru di Pondok Pesantren Modern Ar-Risalah.

Di hadapan mereka, Anies mengungkapkan salah satu ikhtiar perubahan agar sektor pendidikan di Tanah Air mendapatkan keadilan.

"Dalam kesempatan ini kami berharap bisa mendengar aspirasi, mendengar usulan, barangkali juga pertanyaan. Tapi insya Allah kita sama-sama ikhtiarkan perubahan, termasuk di bidang pendidikan," ujar Anies.

"Pendidikan ini termasuk banyak yang merasakan ketidakadilan. Swasta dan negeri. Terasa tidak bedanya? Boleh dibedakan? Boleh diteruskan? Perlunya apa? Perubahan," imbuhnya.

Menurut Anies, sekolah swasta atau negeri, sama-sama mendidik anak-anak Indonesia.

"Orang tua anak-anak itu sama-sama bayar pajak. Kenapa harus dibedakan? Kalau ini WNI dengan WNA, nah itu lain cerita. Karena warga negara asing punya hak yang berbeda. Kalau sama-sama warga Indonesia, kenapa harus dibedakan? Ini praktik yang sudah menahun. Sampai sudah tidak dianggap masalah," ujar Anies.

Guru swasta, ungkap Anies, diangkat oleh PPPK. Tetapi setelah diangkat harus masuk menjadi guru sekolah negeri.

"Lha bagaimana sekolah swastanya, kalau gurunya dikosongkan, pindah ke sana. Memangnya kalau dia mengajar di sekolah negeri, dia mengajar anak dari negeri mana? Kan anak-anak kita juga bukan? Ini hal sederhana, tapi saking lamanya sudah tidak dianggap masalah,” ucapnya.

Karena itu, Anies mengatakan, sekarang kita ingin melakukan perubahan, supaya ada keadilan.

"Itu ikhtiar yang hendak kita lakukan. Insya Allah dari Lubuklinggau semangat perubahannya menular ke seluruh Sumatera Selatan," kata Anies.  (****)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved