Ibu Hamil di Jambi Terkena Peluru Nyasar Saat Polisi Tangkap Bandar Narkoba

Seorang ibu hamil terkena peluru nyasar di Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Provinsi Jambi, Minggu (17/12/2023) sore.

Editor: Ign Prayoga
Tribunnews/TribunJakarta
Ilustrasi kasus peluru nyasar. -- Dila, seorang ibu hamil warga Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi, terkena peluru nyasar, Minggu (17/12/2023). Diduga korban tertembak oleh oknum polisi Satuan Reserse Narkoba Polres Tanjabbar yang tengah menangkap bandar narkoba. 

Korban dirujuk ke Jambi, Minggu (17/12/2023) sekitar pukul 22.00 WIB.

"Kabarnya korban sempat kritis," ujarnya.

Kronologi Kejadian

Sementara itu Kapolres Tanjabbar, AKBP Padli saat dikonfirmasi Senin (18/12/2023) mengatakan peristiwa itu bermula dari laporan masyarakat di Kuala Tungkal.

Laporan itu menyebut ada dua orang yang mencurigakan, dan ketika ditanya tujuannya berubah-ubah.

"Kadang bilang ke sini, kadang bilang situ, jangan-jangan pelaku tindak pidana, disampaikan ke kami, kemudian anggota kami daatang ke situ dan ketemu lah orang itu dan tasny dalam kondisi digembok," ucapnya.

Menurut keterangan dari salah satu orang itu mengatakan tas tersebut bukan miliknya melainkan titipan dari orang lain.

"Pelaku menjadi berbelit-belit terus, akhirnya anggota memisahkan dua orang pelaku itu biar jujur menjawab, satu di dalam loket, satu di luar loket," kata Padli.

Menurut Padli, yang dibawa ke luar loket ini ketika ditanya masih tidak mau jujur dan berusaha kabur.

Akhirnya petugas memberi tembakan peringatan pertama dan tembakan peringatan kedua.

Pelaku melawan dengan menepis tangan anggota sehingga tembakan itu mengenai kaki kiri ibu yang sedang berjualan di sekitar itu.

Setelah kejadian itu, korban dibawa ke rumah sakit dan dua orang tersangka beserta barang bukti dibawa ke Mapolres Tanjabbar.

"Setelah kita buka tasnya ada 3 kg sabu dan 1,12 gram ekstasi, barang bukti dan tersangka sudah kita amankan di Polres untuk pengembangan lebih lanjut," ucapnya.

Padli mengatakan korban sudah dirujuk ke RS Bhayangkara Jambi.

"Saya juga sudah ketemu suami korban, ibu korban untuk minta maaf atas musibah ini, karena kami tidak ada kesengajaan untuk nembak orang, kami sampaikan permohonan maaf ke suaminya dan ibunya, bahwa kami bertanggung jawab sepenuhnya, " kata dia.

Korban sudah ditangani pihak rumah sakit dan sudah diperiksa ahli kandungan, kondisi anak sehat dan kondisi ibunya juga stabil. (Tribunjambi.com/Sopianto)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com  

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved