Jelang Natal, Densus 88 Anti Teror Geledah Rumah Seorang Terduga Teroris di Pasar Kemis Tangerang

Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Sigit Dany Setiyono membenarkan, adanya penggeledahan yang dilakukan oleh tim Densus 88 Anti Teror Polri tersebut.

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Joko Supriyanto
tribuntangerang.com/Gilbert
kediaman terduga teroris di Pasar Kemis Tangerang yang digeledah pada Sabtu (16/12/2023) kemarin sekira pukul 09.00 WIB. 

Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Detasemen Khusus (Densus 88) anti teror Polri kembali menelusuri keberadaan teroris Menjelang Hari Raya Natal 2023.

Kali ini, sasaran penggeledahan Densus 88 menyasar sebuah kontrakan yang ada di Kampung Gelam Barat, Desa Gelam Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.

Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Sigit Dany Setiyono membenarkan, adanya penggeledahan yang dilakukan oleh tim Densus 88 Anti Teror Polri tersebut.

Kendati demikian, ia tidak menjelaskan secara detail perihal kronologis atas penggeledahan kontrakan yang dihuni terduga teroris berinisial S tersebut.

"Benar kami membantu Densus 88 dalam mengamankan lokasi rumah terduga teroris," ujar Sigit kepada awak media, Senin (18/12/2023).

Baca juga: 59 Teroris Ditangkap Densus 88 selama Oktober 2023 Beberapa Diantaranya Berencana Ganggu Pemilu 2024

Sementara itu warga sekitar yang enggan disebutkan namanya menerangkan, kediaman terduga teroris itu digeledah pada Sabtu (16/12/2023) kemarin sekira pukul 09.00 WIB.

Anggota dari kepolisian setempat juga melakukan penjagaan ketat saat proses penggeledahan di kontrakan terduga teroris S. 

Selama menggeledah rumah tersebut selama satu jam, aparat kepolisian pun berhasil mengamankan sejumlah barang dari ruangan kontrakan terduga teroris itu dan akhirnya meninggalkan lokasi.

"Ada banyak petugas yang jaga pas penggeledahan itu, mereka bawa lapto atau komputer gitu dari kontrakan," ujar salah seorang warga sekitar.

Baca juga: Terduga Teroris di Tangerang Ternyata Bekerja Sebagai Juru Parkir di Jakarta Utara

Aksi penggerebegan Densus 88 tersebut pun membuat geger warga sekitar. Pasalnya, warga tak menyangka jika tetangga mereka telah terafiliasi dengan jaringan terorisme.

"Kaget saja, karena kami warga enggak menyangka kalau di lingkungan ini ada hal itu," kata dia.

Menurutnya, terduga teroris tersebut tepah menempati kontrakan sekitar satu setengah tahun lamanya dengan bekerja sebagai penjual kopi keliling.

"Yang saya tahu sih dia jualan kopi keliling, kadang mangkal di RS yang ada di wilayah Pasar Kemis," terangnya. (M28)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved