Enam Oknum TNI Jadi Tersangka pada Kasus Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali

Enam ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penganiayaan relawan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Boyolali

Editor: Ign Prayoga
tribunnews.com
Aksi oknum TNI menganiaya sejumlah relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali, Jateng, Sabtu (30/12/2023). 

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kata dia, para terduga pelaku penganiayaan mengaku terganggu dengan suara knalpot brong yang digunakan para korban.

Mereka, kata Kristomei, kemudian emosi karena knalpot brong tersebut terus digeber saat melintasi jalan Perintis Kemerdekaan Boyolali.

"Tepatnya di depan Markas Kompi 8 Yonif Raiders 408," lanjut dia.

Respons Panglima TNI

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan Komadan Kodim (Dandim) 0724/Boyolali Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo telah melakukan langkah-langkah terkait penganiayaan yang dilakukan anggota Yonif Raider 408/SBH terhadap relawan Ganjar-Mahfud MD di Boyolali pada Sabtu (30/12/2023).

Salah satu langkah yang dilakukan Wiwieko, kata Agus, adalah memberikan santunan kepada para korban.

"Jadi itu, Dandim sudah memberikan pernyataan ya tentang kejadian yang di Boyolali itu. Kemudian Dandim juga sudah melakukan langkah-langkah, memberikan santunan dan lain sebagainya," kata Agus di Gedung Promoter Mapolda Metro Jaya Jakarta pada Minggu (31/12/2023).

Ketika ditanya lebih lanjut perihal tindakan yang dilakukan kepada para oknum yang terlibat, Agus mengatakan hal tersebut menjadi ranah KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak.

Maruli, kata Agus, sudah memerintahkan unsur satuan terkaitnya untuk menangani persoalan tersebut.

"Saya rasa itu ranahnya Bapak KSAD ya. Bapak KSAD sudah memerintahkan unsur satuan terkaitnya untuk menangani masalah itu," kata Agus.

Berdasarkan informasi dihimpun terdapat tujuh orang korban luka akibat kejadian tersebut.

Ketujuh orang korban juga tengah mendapatkan perawatan di rumah saki

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com   

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved