Melampaui Target, Realisasi Investasi Kabupaten Tangerang Capai Rp 22,8 Triliun

Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Trend investasi di Kabupaten Tangerang semakin meningkat dan terus membaik sepanjang Tahun 2023 lalu.

Capaian investasi di Kabupaten Tangerang pada periode bulan Januari hingga September 2023 mencapai Rp 22,8 triliun.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja.

"Jumlah realisasi investasi pada Tahun 2023 lalu sudah lebih dari target yang sebelumnya ditetapkan di angka Rp 22,5 triliun," ujar Soma kepada awak media, Selasa (2/1/2024).

Baca juga: Pemkab Tangerang Klaim Masih Zero Kasus Ditengah Kasus Covid-19 Mulai Melonjak

Lebih lanjut ia menjelaskan, realisasi puluhan triliun tersebut terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).

Sektor penyumbang PMDN dan PMA tersebut sebagian besar didominasi oleh investasi di sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran. 

Sektor penyumbang PMDN dan PMA tersebut sebagian besar didominasi oleh investasi di sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran. 

Angka tersebut dinilai menjadi penanda, v di Kabupaten Tangerang semakin meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. 

"Tahun 2023 untuk PMA kita tembus diangka Rp 11 triliun dan PMDN kita sebesar Rp 11,7 triliun, sementara di tahun 2020 jumlah realisasi investasi kita periode Januari-September berada diangka Rp 16 triliun, lalu merangkak naik di tahun 2021 ke Rp 18 triliun, lalu ke Rp 20 triliun ditahun 2022," paparnya.

"Ini menunjukan tren yang sangat positif untuk Kabupaten Tangerang," sambungnya.

Baca juga: Angka Putus Sekolah Tembus 21 Ribu, Pemkab Tangerang Siapkan Beasiswa Paket A hingga Paket C

Dengan meningkatnya angka investasi tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Tangerang.

"Tentunya kami akan terus menggali potensi investasi dan memberikan pelayanan yang maksimal tanpa membeda-bedakan jenis investasinya," tuturnya.

"Semoga ini dapat meningkatkan perekonomian daerah sekaligus secara mampu menggeliatkan sektor ekonomi masyarakat," kata dia. (M28)