163 Orang Ikuti Proses Simulasi Pemilihan yang Digelar KPU Kota Tangerang

Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Sebanyak 163 orang Daftar Pemilih Tetap (DPT) mengikuti proses simulasi pemilihan dan pemungutan suara yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang.

Simulasi itu dilakukan secara nyata agar para Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan pemilih memahami alur saat kontestasi Pemilu 14 Februari 2024 mendatang.

Berdasarkan pantauan Tribuntangerang.com pada Senin (19/1/2024) sejak pukul 07.00 WIB, simulasi mulai dilaksanakan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 16.

TPS tersebut didirikan di Jalan Benteng Jaya Jembatan Kaca, Sukarasa, Kota Tangerang dengan menggunakan tenda.

Dalam tenda tersebut, terbagi empat bagian posisi ataupun area. Pertama, setibanya di TPS pemilih dapat mendatangi meja KPPS untuk meminta surat suara.

Baca juga: KPU Tangsel Bakal Lakukan Ini Pada Surat Suara Rusak, Lebih dan Tak Terpakai

Kemudian pemilih diarahkan menuju bilik suara untuk melakukan pencoblosan. Pemilih diberikan surat yang serupa dengan Pemilu 2024 nanti.

Hanya saja, kolom-kolom nama partai dirubah menjadi jenis buah-buahan dan kolom nama calon legislatif dibuat beragam dan hanya tertera posisi calon yang didaftarkan.

Selanjutnya pemilih diarahkan untuk ke meja yang telah disediakan untuk memasukan surat suara ke kotak suara.

Terdapat lima kotak surat suara yang telah disediakan dan diberi warna berbeda, khusus untuk DPRD Kota/Kabupaten, DPRD Provinsi, DPD RI, DPRD RI, serta presiden dan wakil presiden.

Setelah itu, pemilih menuju meja KPPS untuk mencelupkan jarinya menggunakan tinta sebagai penanda telah melakukan pencoblosan dan diarahkan menuju pintu keluar yang berbeda dengan pintu masuk.

Ketua KPU Kota Tangerang, Qori Ayatullah mengatakan, terdapat 218 DPT yang diundang mengikuti simulasi tersebut.

"Alhamdulillah simulasi pemungutan suara hari ini berjalan lancar dengan diikuti 163 DPT dari 218 DPT yang kami undang di TPS wilayah Sukarasa ini," ujar Qori saat diwawancarai Tribuntangerang.com

Baca juga: Pemkot Tangsel Anggarkan Santunan Bagi Petugas Pemilu yang Meninggal Dunia

Lebih lanjut ia memaparkan, simulasi yang digelar tersebut dilaksanakan sesuai dengan pemilihan pada Pemilu 2024 mendatang.

Selain itu, simulasi juga dilakukan untuk memberikan gambaran kepada KPPS yang bertugas saat nanti proses pemilihan berlangsung.