Mantan KSAD Dudung Abdurachman Dijagokan Jadi Menko Polhukam Pengganti Mahfud MD

mantan KSAD Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman disebut-sebut bakal mengisi Kekosongan jabatan Menko Polhukam

Editor: Ign Prayoga
Tribunnews.com/Gita Irawan
Dudung Abdurachman bersama penulis Imelda Bachtiar saat peluncuran buku biografi berjudul Loper Koran Jadi Jenderal: Seni Memimpin Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Juni 2022. 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Nama mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman disebut-sebut bakal mengisi kekosongan jabatan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) 

Jabatan tersebut kosong setelah Mahfud MD mengundurkan diri karena fokus ke pemilihan presiden (pilpres) 14 Fabruari.

Menanggapi kabar tersebut, Dudung mengaku bersyukur jika memang dibutuhkan untuk mengisi posisi terkait.

Namun dia menyerahkan semuanya kepada Tuhan Yang Maha Esa.

"Saya ya Alhamdulillah lah. Dari dulu tidak pernah berharap atas pangkat dan jabatan karena saya pasrahkan pada yang maha kuasa. Saya lebih baik berbuat baik saja kepada semua orang, jangan saling menjatuhkan," kata Dudung saat ditemui usai acara deklarasi purnawirawan TNI-Polri se-Jawa Barat ke Prabowo-Gibran di Kota Bandung, Rabu (7/2/2024).

Dudung menambahkan dirinya akan selalu siap menerima amanat apa pun dari negara.

Menurut dia amanat tersebut merupakan sebuah perintah dan sebagai seorang prajurit tugasnya adalah melaksanakan.

"Kalau misalnya diperintahkan, ya saya sebagai mantan prajurit ya, saya siap lah. Apapun," kata Dudung.

Sementara itu, saat disinggung dirinya yang merapat ke barisan Prabowo-Gibran, Dudung mengaku hanya ingin Indonesia maju.

Dia menegaskan dukungannya disampaikan secara ikhlas dan tidak mengharap imbalan, meski pun takdir memberikan kemenangan bagi keduanya.

"Dan saya juga tidak berharap ke Pak Prabowo, saya juga tidak akan juga menuntut jabatan itu, kalau Pak Prabowo menang dan saya tidak menjabat, ya Alhamdulillah. Gak apa-apa, saya bertani aja," yakin Dudung.

"Yang penting saya sudah berkiprah sekarang mendukung beliau, saya ingin beliau maju, Indonesia Maju," ujar Dudung.

Sebagai informasi, tidak hanya nama Dudung yang santer diberitakan bakal menjadi Menko Polhukam.

Ada juga Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Kemudian Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra dan Mantak Ketua MK Jimly Asshiddiqie.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved