Sekjen PDIP: Prabowo-Gibran Terlalu Dini Sampaikan Pidato Kemenangan, Tak Paham Tahapan Pemilu
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mennilai paslon 02 terlalu dini menyampaikan pidato kemenangan
Editor:
Ign Prayoga
Tribunnews.com/Fersianus Waku
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, di Gedung High End, Jakarta, Kamis (15/2/2024). Hasto mengkritik pidato kemenangan paslon 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024).
"Kita tidak boleh sombong, tidak boleh jumawa, tidak boleh euforia. Kita tetap harus rendah hati," tuturnya.
Prabowo menegaskan keunggulan yang diraihnya versi quick count lembaga survei adalah kemenangan masyarakat Indonesia.
Prabowo berjanji, jika dirinya bersama Gibran terpilih menjadi presiden dan wakil presiden, maka akan merangkul seluruh unsur masyarakat.
"Presiden, wakil presiden, dan pemerintah untuk rakyat Indonesia. Berkali-kali, saya tegaskan akan memimpin bersama saudara Gibran, akan mengayomi, melindungi semua rakyat Indonesia," katanya.
"Apapun sukunya, apapun kelompok etnisnya, apapun rasnya, apapun agamanya, apapun latar belakang sosialnya," ujar Prabowo.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Halaman 2 dari 2
Baca Juga
Jokowi Minta Projo Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode Meski Pilpres Masih 4 Tahun Lagi, PDIP Buka Suara |
![]() |
---|
Alasan Pengangkatan Hasto Kristiyanto Jadi Sekjen PDIP 3 Periode Tidak Diumumkan di Kongres Partai |
![]() |
---|
Hasto Kristiyanto Hattrick Jadi Sekjen PDIP, Pengamat Politik Singgung Soal Citra Partai Banteng |
![]() |
---|
Rocky Gerung Sebut Prabowo Lebih Bersahabat dengan Megawati sehingga Beri Hasto Kristiyanto Amnesti |
![]() |
---|
Respons Pengamat Soal Langkah Prabowo Berikan Amnesti untuk Hasto dan Abolisi Tom Lembong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.