Partai Golkar Kota Tangerang Selatan Unggul Hasil Hitung Sementara KPU

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Tangerang Selatan unggul sementara pada pemilu legislatif (Pileg) DPRD Kota Tangerang Selatan dalam hasil hitung suara sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Data tersebut diambil real count sementara KPU melalui webesite pemilu2024.kpu.go.id yang diakses Jumat (16/2/2024) pagi

Data hasil hitung suara sementara ini telah diperbarui pada 16 Feb 2024 pukul 09:02:01 WIB.

Penghitungan sementara KPU ini tercatat sudah mencapai 31.17 persen atau setara dengan 1192 TPS dari 3824 TPS yang ada di Kota Tangerang Selatan.

Seperti diketahui jika real count KPU berdasarkan publikasi Form Model C/D Hasil adalah hasil penghitungan suara di TPS dengan tujuan untuk memudahkan akses informasi publik.

Baca juga: PKB Unggul di Kabupaten Tangerang Berdasar Hitungan Sementara KPU

Penghitungan suara yang dilakukan oleh KPPS, rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan hasil pemilu dilakukan secara berjenjang dalam rapat pleno terbuka oleh PPK, KPU Kabupaten/Kota, KPU Provinsi dan KPU berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Saat ini Jumat 16 Feb 2024 pukul 09:02:01 WIB, Partai Golkar Kota Tangerang Selatan telah meraih suara 2.436 atau setara dengan 18,92 persen.

Jumlah perolehan suara Partai Golkar Kota Tangerang Selatan sementara di Pileg 2024 ini jauh melonjak dibandingkan pemilu 2019 lalu.

Pada Pemilu Pileg 2019 lalu, Partai Golkar Kota Tangerang Selatan meraih sebanyak 124.467 suara sah atau sebesar 16, 59 persen.

Maka dari itu jika dibandingkan perolehan suara di pileg 2019 dan suara sementara di pileg 2024, perolehan suara Partai Golkar Kota Tangerang Selatan naik sebesar 2,33 persen.

Berikut ini data sementara perolehan suara partai di Pileg Kota Tangerang Selatan dari yang terbesar hingga terkecil;

1. Partai Golongan Karya : 18,92 persen

2. Partai Keadilan Sejahtera : 15,09 persen

3. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan : 13,92 persen

4. Partai Gerakan Indonesia Raya : 9,51 persen