Perang Iran Israel

Drone Iran Berhasil Jebol Israel, Rekaman Tangis dan Ratapan Warga Yahudi Beredar di Jagat Maya

drone canggih Mohajer 10 buatan Iran dilaporkan sudah mengantam wilayah Israel dengan akurat, Minggu (14/4/2024).

|
Editor: Ign Prayoga
Istimewa
Drone-drone Mohajer 10 buatan Iran yang diarahkan ke Israel, dilaporkan sudah mengantam sasaran dengan akurat, Minggu (14/4/2024). Serangan ini membuat warga Israel meratap dan menangis. 

Meski begitu, IDF menyatakan mereka siap menghadapi serangan ratusan drone Iran tersebut segera setelah mereka tiba di wilayah udara Israel.

Jubir IDF menambahkan dalam sebuah pernyataan pada Sabtu malam, setelah pengumuman peluncuran pasukan Iran menuju Israel, kalau angkatan darat dan udara siap menghadapi ancaman Iran yang diperkirakan akan tiba dalam beberapa jam.

Drone buatan Iran Mohajer 10 yang digunakan untuk mengalahkan Israel.
Drone buatan Iran Mohajer-10 yang digunakan untuk mengalahkan Israel. (key aero)

"Kami mencoba untuk mencegah pawai (drone) Iran mencapai Israel,” dan menambahkan, “Kami akan menangani pawai (drone) Iran segera setelah mereka tiba, tetapi kami memperingatkan bahwa pertahanannya tidak akan 100 persen," katanya.

"Iran meluncurkan drone ke arah Israel, dan pasukan pertahanan siap untuk menghadapinya," ujar jubir IDF.

Iran Bidik Celah Pertahanan Israel

Menurut para ahli, Iran dapat menggunakan beberapa cara untuk menghajar balik Israel yang telah menyerang kantor konsulat Iran di Damaskus, Syiria, menggunakan jet tempur F-35 dan menewaskan pemimpin Garda Revolusi, Mohammad Reza Zahedi, serta 7 anggota Garda Revolusi Iran (IRGC).

Pilihan pertama, menembakkan rudal balistik dan drone bunuh diri langsung dari Suriah. Di Suriah, Pasukan Quds Iran mengoperasikan Divisi Imam Hussein.

Menurut Jerusalem Post, divisi ini terdiri dari ribuan pejuang Syiah di bawah komando Iran. Ini juga mencakup batalion bergerak yang membawa rudal permukaan-ke-udara dan unit untuk mengoperasikan drone.

Pilihan lainnya, Iran dapat meluncurkan rudal dan UAV ke Israel dari wilayah Lebanon, Yaman, Irak, bahkan melalui laut.

Serangan Iran terhadap wilayah Israel akan menyasar ke pangkalan IDF, pusat pemukiman warga Israel, atau instalasi strategis dan infrastruktur nasional Israel.

Di sisi lain, Israel akan dihadapkan pada sejumlah dilema terkait konfliknya dengan Iran.

Misalnya, apakah IDF harus menanggapi serangan yang tidak biasa yang menimbulkan korban jiwa atau kerusakan infrastruktur nasional dan militer terhadap Iran atau terhadap negara asal seperti Suriah, Yaman, dan Lebanon?

Apakah mereka akan kesal jika tidak ada korban jiwa melainkan hanya kerusakan?

Saat ini IDF tidak mengambil risiko yang tidak perlu dan memutuskan untuk memperkuat seluruh formasi di bidang deteksi, pengendalian, dan pertahanan udara dari darat, udara, dan laut. 

Pasukan cadangan akan memperkuat berbagai formasi secara bergantian sepanjang waktu.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved