Mahasiswa STIP Jakarta Tewas Dianiaya
Petinggi STIP Jakarta Dibebastugaskan Buntut Tewasnya Putu Satria Ananta Rastika
Kasus tewasnya taruna tingkat I STIP Jakarta Putu Satria Ananta Rastika membuat Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengambil langkah tegas
Lantas, korban bersama empat temannya hendak menuju ke kamar asrama untuk memanggil rekan-rekannya yang tertinggal atau tidak mengikuti kegiatan olahraga.
Baca juga: Keluarga Mahasiswa STIP Jakarta Putu Satria: Ulu Hati Dipukul Berkali-kali Pasti Mati!
Mahasiswa STIP Cilincing tewas di tangan senior. Kejadian itu terekam CCTV. (Kolase Tribunnews)
Namun, saat hendak kembali untuk mengikuti kegiatan olahraga, korban bersama empat rekannya bertemu dengan empat taruna tingkat dua.
Para senior itu mengajak lima orang juniornya ke toilet lantaran melihat korban dan keempat temannya melakukan kesalahan lantaran mengenakan pakaian olahraga.
"Begitu turun, ketemu sama tingkat dua, mungkin ada yang salah, dilihatnya menggunakan pakaian olahraga, dipanggil senior-seniornya itu," kata Hady di Mapolres Metro Jakarta Utara, Sabtu (4/5/2024).
"Diajak (senior), 'ayo ikut saya'. Ketika bertemu antara taruna tingkat satu dengan taruna senior tingkat dua, melihat ada yang salah, (junior) suruh ikut ke kamar mandi," lanjut Hady.
Selanjutnya, lima orang junior termasuk korban masuk ke dalam toilet bersama empat orang senior.
Baca juga: Mahasiswa STIP Cilincing Jakarta Utara Tewas Dianiaya, Polisi Tangkap Senior Diduga Pelaku
Saat itu, tersangka Tegar Rafi Sanjaya (21) sempat menyampaikan kalimat 'mana yang paling kuat?' kepada para juniornya.
Kemudian, korban yang merasa bahwa dia adalah ketua kelompok dari mahasiswa tingkat satu mengatakan, 'saya yang paling kuat'.
Setelah itu terjadi tindakan penganiayaan dari senior terhadap juniornya terjadi.
"Penindakan yang dilakukan ini menggunakan kekerasan tangan kosong, tidak menggunakan alat apa-apa, jadi pemukulan menggunakan tangan kosong," kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan.
Adapun tindakan kekerasan dilakukan secara eksesif dan berakibat fatal.
Sekira pukul 07.55 WIB, korban menjadi orang pertama yang mendapatkan pemukulan dari tersangka.
Gidion mengatakan, pemukulan di bagian ulu hati korban dilakukan sebanyak 5 kali. Hal tersebut berlangsung hingga korban pingsan dan terjatuh.
Karena panik, para senior alias mahasiswa tingkat dua STIP Jakarta itu meminta empat orang mahasiswa tingkat satu keluar dari toilet.
"Di kamar mandi itu ada 5 orang (junior), korban adalah yang mendapatkan pemukulan pertama dan yang empat (rekannya) belum sempat (ditindak senior)," ucapnya.
Hilangkan Istilah 'Senior Junior', Menhub Bakal Rombak Sistem Pendidikan di STIP Jakarta |
![]() |
---|
Kerasnya Kehidupan Taruna Tingkat Satu di STIP Jakarta, Sering Dipukul Sampai Mati Rasa |
![]() |
---|
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Pasca Putu Satria Ananta Rustika Tewas di Tangan Senior |
![]() |
---|
Kehidupan Senioritas di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta Kembali Renggut Nyawa Taruna |
![]() |
---|
Sederet Kasus Kekerasan di STIP Jakarta Selama 10 Tahun Terakhir Hingga Kemenhub Bakal Lakukan Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.